(Bahasa Indonesia) Mengenal Makna Warna dalam Budaya Tiongkok

Sorry, this entry is only available in Bahasa Indonesia.

Di Indonesia kita mengenal warna merah sebagai warna keberanian dan putih sebagai warna kesucian. Merah bermakna raga manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Berbeda negara, adat dan budaya, warna-warna tersebut dimaknai secara berbeda oleh warga lokal Hong Kong yang kebanyakan menganut budaya Tiongkok. Misalnya, warna-warna yang di Indonesia diartikan sebagai lambang kesucian, di Hong Kong malah dimaknai sebagai warna yang melambangkan kegagalan.

Buruh migran perlu mengenal dengan baik makna warna dari budaya Tiongkok tersebut agar dapat menyesuaikan diri dalam situasi-situasi tertentu yang berkaitan dengan adat dan budaya. Berikut ini makna warna dalam budaya Tiongkok :

1. Warna Merah

Orang-orang Tiongkok menganggap warna merah sebagai warna yang membawa keberuntungan. Maka, dalam upacara pernikahan Tiongkok, orang-orang Hong Kong cenderung menggunakan baju-baju berwarna merah.

2. Warna Putih

Warna putih dalam budaya Tiongkok melambangkan kematian, nasib buruk, kegagalan, kebodohan dan dipakai dalam upacara pemakaman. Warna ini dianggap tidak membawa pertanda baik dan secara harfiah warna putih merupakan orang-orang yang memiliki kecerdasan lebih rendah(idiot).

3. Warna Hijau

Warna hijau melambangkan kehidupan, perdamaian dan vitalitas. Orang-orang Tiongkok jarang memberikan topi warna hijau kepada teman lelakinya yang telah menikah, karena warna ini memiliki arti yang sama bahwa istrinya berzina dengan laki-laki lain.

4. Warna Hitam

Warna hitam melambangkan keagungan, kesetaraan, keadilan dan kesungguhan. Dalam drama tradisional Tiongkok, aktor yang wajahnya di cat hitam, biasanya memainkan peran karakter yang benar dan adil.

5. Warna Kuning

Warna kuning melambangkan kesetiaan, kesungguhan dan kesucian. Kuning juga merupakan simbol dari kekuasaan kekaisaran serta kedaulatan masyarakat Tiongkok.