Sorry, this entry is only available in Bahasa Indonesia.

Tim Redaksi Pusat Sumber Daya Buruh Migran (PSD-BM) mendapati temuan pengumuman perekrutan tenaga kerja Indonesia untuk dijadikan pengasuh atau nanny dan pembantu rumah tangga untuk dipekerjakan di Rusia. Info perekrutan tersebut terdaftar di sebuah portal lowongan kerja ternama di Indonesia.

Agen penyalur tenaga kerja yang bernama “Reliable People” ini, menyebutkan bahwa mereka telah memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun dalam merekrut dan meyalurkan tenaga kerja asal Indonesia, Filipina, Vietnam, Kamboja dan Thailand untuk dipekerjakan kepada kaum elit dan politisi di Rusia.

Terdapat hal menarik yang ditemukan dalam penawaran kondisi kerja kepada calon pekerja, yaitu ketentuan gaji atau salary dan mekanisme pembayaran biaya keberangkatan yang berbeda-beda.

Pada keterangan yang dinyatakan di website, tampak bahwa pilihan durasi kontrak untuk pekerja Indonesia lebih mengikat yaitu 2 tahun dan penawaran gaji pun tidak sebesar gaji yang ditawarkan pada pekerja Filipina dan Thailand.

Hal lain yang menjadi perhatian dari temuan ini adalah sistem perekrutan yang secara langsung dilakukan oleh agen dari negara Rusia. Tentu akan menjadi pertanyaan, terkait kemungkinan akan terjadinya permasalahan saat menjalani pekerjaan. Belum diketahui pula apakah agen bertanggungjawab untuk membantu kepulangan BMI dan memenuhi penyelesaian hak BMI.

Amankah perekrutan yang dilakukan oleh agen “Reliable People”? 

Sebelum memutuskan untuk bekerja ke luar negeri sebagai buruh migran, tentunya calo BMI wajib melakukan riset dan mengetahui informasi lengkap mengenai pekerjaan yang ditawarkan, hak & kewajiban, kredibilitas agensi, dan kultur di negara penempatan. Belum banyak terdengar BMI yang bekerja di Rusia sebagai PRT maupun pengasuh anak, sehingga informasi mengenai hal tersebut cukup sulit untuk didapatkan. Tentunya agen asing yang tidak memiliki izin operasi bisnis di Indonesia tidak akan tunduk kepada hukum Indonesia sehingga akan sulit menuntut pertanggungjawaban jika timbul masalah di masa mendatang.

Calon BMI dihimbau untuk berhati-hati sebelum mengambil tawaran pekerjaan seperti ini. BNP2TKI, Kemenakertrans, atau Kemenlu juga sebaiknya memperhatikan penawaran pekerjaan seperti ini dan melakukan investigasi terkait reliabilitas dan kredibilitas dari agensi tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di masa yang akan datang.