Korea Selatan merupakan negara yang ketat terhadap kesehatan warga negara asing yang akan berkunjung ke sana. Negara ini juga sangat digemari oleh Buruh Migran Indonesia yang berniat untuk melakukan migrasi ke luar negeri. Bagi buruh migran yang akan ke Korea Selatan, ada serangkaian tes kesehatan yang harus dilalui seperti tes kesehatan seperti Tubercholosis (TBC), Hepatitis dan Shypilis. Jika tidak lolos tes tersebut, buruh migran tidak diperbolehkan berangkat. Namun ada juga kasus di mana buruh migran yang telah sampai di Korea Selatan dipulangkan karena hasil tes yang berbeda sehingga tidak bisa meneruskan pekerjaan.
Jika buruh migran menginginkan tes TBC di sana, ada beberapa keperluan yang harus dipenuhi untuk melakukan tes TBC berikut ini :
- Datang ke rumah sakit atau klinik pemeriksaan kesehatan terdekat. Untuk wilayah Ansan bisa melakukannya di Hando Hospital lantai 3.
- Daftar ke loket informasi, menyerahkan ID card dan mengatakan ingin melakukan tes TBC. Maka akan diberikan formulir pendaftaran yang harus diisi.
- Membayar biaya administrasi 20.000 Won. Mintalah kwitansi. Di kwitansi juga tertera tanggal berapa dan jam berapa mengambil hasil uji laboratoriumnya.
- Kemudian akan diberikan formulir tes CT Scan dan diberitahukan ke ruangan mana harus pergi. Serahkan ke loket disana dan tunggu sampai dipanggil.
- Lakukan tes TBC.
- Jika kawan-kawan buruh migran membawa kendaraan sendiri, jangan lupa meminta voucher parkir di loket pembayaran. Lumayan menghemat beberapa ribu Won. Sumber : Diko Korea Selatan
Apakah mantan penderita TB yang telah dinyatakan sembuh bisa bekerja ke korea?