Sorry, this entry is only available in Bahasa Indonesia.
Endang Karyawati, seorang purna pekerja migran Indonesia (PMI) asal Desa Gelanglor Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo yang alih profesi menjadi pengusaha pizza. Ia memilih menjadi pengusaha pizza dan tidak pergi ke luar negeri lagi karena ingin menjaga anaknya.
“Saya memilih membuka usaha pizza karena anak saya tidak ada yang menjaga,“ ujar Endang, Kamis (26/11).
Karena kakek dan nenek dari anaknya sudah meninggal dunia maka Endang memutuskan tinggal di Gelanglor kemudian membuka usaha pizza. Endang berhasil menjual 12 box per hari, terkadang 4-5 box per hari dengan ukuran standar. Ia membutuhkan modal Rp 15.000,00 per box dan menjual dengan harga sekitar Rp 35.000,00.
Selain membuat pizza, Endang juga melayani catering. Setiap hari ia bisa mendapatkan untung Rp 200.000,00.
“Hasil ini bisa membiayai hidup keluarga saya,“ tambah Endang.
Usaha ini dimulai tahun 2018, Endang memasarkan pizza buatannya melalui media online. Endang mengaku sangat senang menggeluti usahanya. Ia meyakini bahwa usahanya membawa suatu peluang usaha.
Jagad Satria Prata, putra Endang mengatakan bahwa ia gembira karena ibunya bekerja di rumah.
“Setiap hari saya bisa merasakan kasih sayang seorang ibu,“ ujar Jagad.
