Sorry, this entry is only available in Indonesian.
Media Malaysia, Berita Harian Online dan mStar Selasa (21/06/2016) menyebutkan bahwa pemerintah Malaysia memberikan kemudahan kepada Pendatang Asing Tanpa Izin (PATI) untuk pulang merayakan hari raya Idul fitri. Kabar tersebut ditanggapi KBRI Kuala Lumpur dengan mengimbau kepada buruh migran undocument yang hendak pulang agar menunggu pengumuman resmi dari KBRI.
Dua media Malaysia tersebut menuliskan untuk menghindari PATI pulang menggunakan jalur yang tidak sah dengan risiko kena tangkap atau menggunakan perahu yang membahayakan nyawa, pemerintah Malaysia memberikan kelonggaran pulang dengan syarat mendapatkan dokumen sah atau dokumen perjalanan sementara dari kantor kedutaan masing-masing. Ahmad Zahid Hamidi, Wakil Perdana Menteri, menuturkan jika keputusann tersebut dibuat atas persetujuan Kementerian Dalam Negeri (KDN) Malaysia dengan KBRI dan Kedutaan Bangladesh. Menurutnya, langkah tersebut dilakukan atas dasar kemanusiaan.
Ketika penulis mengkonfirmasi berita ini, Pejabat Konsuler KBRI Kuala Lumpur, Dino Nurwahyudin mengatakan untuk teknis pelaksanaanya, pihak imigrasi Malaysia masih menunggu arahan tertulis dari KDN.
“Pihak Imigrasi Malaysia masih menunggu arahan tertulis dari KDN. Mudah-mudahan positif ada kemudahan,” kata Dino Nurwahyudin Selasa (21/6) malam.
Dino menghimbau agar buruh migran waspada dengan adanya pihak-pihak yang mengambil keuntungan secara pribadi. Ia juga mengungkapkan sebaiknya BMI undocument yang akan mengikuti program ini menunggu pengumuman resmi dari kedutaan.
“Sampaikan ke kawan-kawan untuk menunggu pengumuman resmi dari kedutaan. Hati-hati dan waspada adanya pihak-pihak yang ambil keuntungan untuk kepentingan pribadi,” tegas Dino Nurwahyudin.
