Baru-baru seorang buruh migran Indonesia perempuan yang bekerja di Taiwan berinisial S ditipu oleh kenalannya di jejaring sosial Facebook. Lelaki Malaysia berinisial A itu semula melakukan pendekatan dan berlanjut dengan hubungan pacaran lewat Facebook. Dengan kata-kata manis, A mendekati S yang kemudian jatuh cinta padanya.
Lelaki berinisial A tersebut berjanji akan menunjukkan cinta dan sayangnya dengan melamar ketika S telah kembali ke Indonesia. Ketika masih berada di Taiwan, hubungan yang terjalin antara keduanya baik-baik saja. Hari demi hari berlalu dan tibalah saatnya S mendekati akhir masa kontrak kerja dan akan pulang ke Indonesia.
Pacarnya tersebut tiba-tiba memberi tahu bahwa ia tak jadi ikut ke Indonesia untuk melamar S karena adiknya berinisial L kecelakan dan di rawat di rumah sakit Malaysia. A beralasan tidak memiliki uang, maka ia meminjam uang pada S yang langsung percaya pada kata-kata pacarnya. Tanpa pikir panjang S langsung mengirim Nt$.50.000 karena menganggap hubungannya dengan A sangat serius.
Sebulan berlalu, A kemudian berusaha meminjam uang lagi pada S namun S segera menolaknya. Hubungan antara mereka mulai retak dan A kemudian mulai memblokir akses Facebook terhadap S. Buruh migran Taiwan berinisial S ini baru sadar kena tipu setelah nomor handphone A tidak aktif dan tidak ada lagi akses untuk menghubungi A.
Teruntuk kawan-kawan buruh migran dimanapun berada sebaiknya hati-hati dan waspada jangan terbujuk rayuan gobal jika kenal seseorang lewat Dumai atau di mana saja. Modus penipuan bentuknya bermacam-macam dan kadang sampai membuat TKI/BMI tak sadar telah kena tipu.
Huwis biasa kui cinta pekok
Banyak sekali penipuan dengan Modus seperti ini,..
Teman-teman berhati”lah WASPADA!!!