Sorry, this entry is only available in Indonesian.
Selasa (10/09/13) lalu, radio berbahasa Indonesia: Digital Broadcasting Corporation (DBC) saluran 05 Hong Kong, menjadi fasilitator dalam ajang komunikasi dan edukasi bagi Buruh Migran Indonesia (BMI). Melalui salah satu program acaranya yang bertajuk Selamat Malam Sobat Migran (SMSM), BMI diajak berdiskusi mengenai tips mengatur keuangan di tengah situasi kurs Rupiah yang naik turun. Narasumber yang dihadirkan saat itu adalah Miswan Nawawi dan Roby F. Sastraatmaja dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Acara yang mengudara tiap Rabu malam pukul 09.00 p.m – 11.00 p.m (malam) itu menjembatani keresahan BMI, terkait situasi perekonomian Indonesia yang sedang tidak stabil. Mengatur keuangan ditengah gonjang-ganjing kurs Rupiah yang semakin hari semakin melemah dan harga Dolar yang melambung tinggi memang tidak mudah untuk sebagian BMI. Maka tidak jarang, beberapa diantara mereka justru senang karena bisa mengurangi nominal pengiriman Dolar ke kampung halaman. Bagi sebagian lain, labilnya kurs Rupiah terhadap Dolar membuat mereka jadi bingung dalam membagi keuangannya.
Terpuruknya kurs Rupiah berimbas pada kenaikan harga kebutuhan pokok di Indonesia. Hal ini mengakibatkan BMI harus bekerja lebih keras, kerena mereka harus mengirim uang ke tanah air dalam jumlah yang lebih banyak. Pernyataan ini diungkapkan oleh Executive Directory BRI, Roby Sastraatmaja. “Sebisa mungkin BMI tidak terlalu konsumtif disini, karena merasa kirim sedikit sudah dapat banyak, jadi mereka mengurangi jumlah kiriman ke rumah. Padahal jumlah kebutuhan hidup di Indonesia juga semakin meningkat,” terangnya.
Miswan Nawawi, General Manager BRI juga menyampaikan bahwa BMI harus bisa mengatur keuangannya sendiri. “Solusinya dengan mulai menabung sebagai bekal BMI setelah pulang ke Indonesia. Jangan terlena dengan keadaan disini yang berkecukupan dan melupakan tujuan bekerja,” jelasn Miswan mengingatkan.
Pada kesempatan itu, Radio DBC05 juga mengadakan sesi tanya jawab untuk kawan BMI yang ingin bertanya seputar keuangan, mekanisme pengiriman uang yang aman, tata cara pembuatan rekening bank dan lain sebagainya. Meski sesi tanya jawab waktunya singkat, DBC05 dan narasumber sebisa mungkin menjawab setiap pertanyaan.
Bagi teman-teman BMI yang berkeinginan untuk menanyakan hal-hal tentang keuangan, bisa membaca tautan-tautan yang ada di dinding fan page DBC05. Pertanyaan-pertanyaan yang belum sempat terjawab pun bisa dilihat dalam Facebook DBC05.
