(Bahasa Indonesia) Menentukan Prioritas Keuangan BMI

Author

Sorry, this entry is only available in Bahasa Indonesia.

ilustrasi. sumber: http://informatics-boys.com
ilustrasi. sumber: http://informatics-boys.com

Seperti tulisan sebelumnya (Mengapa Perencanaan Keuangan BMI Penting?) perencanaan keuangan sangat penting untuk keberlanjutan ekonomi Buruh Migran Indonesia (BMI). Tanpa perencanaan yang baik, hasil kerja BMI tidak akan menghasilkan apa-apa. Demi masa depan ekonomi, BMI harus bisa mengatur strategi keuangan. Bukan hanya BMI saja yang dituntut penuh menjalankan fungsi kontrol keuangan, namun keluarga juga punya andil dalam hal ini.

Menentukan prioritas keuangan bisa jadi merupakan salah satu kunci untuk menentukan masa depan ekonomi BMI dan keluarga. Berikut ini ada beberapa hal yang bisa dijadikan bahan untuk menentukan prioritas keuangan BMI .

  • Melunasi hutang biaya migrasi jika ada

Mengamati fenomena BMI di beberapa wilayah di Indonesia, mayoritas dari mereka tidak mengeluarkan uang sama sekali untuk keberangkatan menjadi BMI. Banyak diantara mereka yang berhutang dengan caranya sendiri atau menggunakan sistem potong gaji selama kurang lebih 7 bulan. Karenanya, jika ada beban hutang biaya migrasi, BMi harus mengalokasikan gajinya untuk melunasinya.

  • Dana cadangan untuk kebutuhan 6-12 bulan kedepan

Ketika masih bekerja sebagai BMI, mungkin selama itu BMI melakukan pengiriman uang secara rutin kepada keluarga di tanah air setiap kali menerima gaji. Namun setelah BMI berhenti bekerja, mak penghasilan BMI otomatis juga berhenti. Dana cadangan ini berfungsi untuk menutupi pengeluaran-pengeluaran biaya hidup keluarga selama BMI belum mendapatkan penghasilan kembali. Tidak ada kepastian dengan cara bagaimana atau kapan BMI bisa mendapatkan penghasilan kembali atau kapan penghasilan kembali normal. Masa 6-12 bulan diperkirakan sebagai waktu yang cukup untuk mengusahakan mendapat penghasilan kembali. Dana cadangan juga berfungsi sebagai sumber dana darurat jika terjadi pengeluaran tak terduga yang sifatnya darurat seperti musibah atau bencana.

  • Mengalokasikan dana untuk modal awal untuk mendapatkan penghasilan

Dengan pengalaman dan keterampilan yang meningkat selama menjadi BMI, tentunya BMI memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapatkan penghasilan di tanah air. BMI bisa membuka usaha sendiri layaknya seorang wirausaha. Banyak sekali jenis bidang usaha yang bisa dijadikan ladang penghasilan bagi keluarga. Barangkali BMI lebih suka membeli tanah, mendirikan bangunan lalu menyewakannya. Ini pun bisa memberikan penghasilan sewa bagi Anda. Sistem pertanian bagi hasil atau ternak bagi hasil juga bisa dipertimbangkan sebagai cara-cara mendapatkan penghasilan kembali.

  • Mengalokasikan dana untuk tujuan keuangan tertentu

Setiap orang pasti memiliki kebutuhan-kebutuhan atau keinginan-keinginan lain yang membutuhkan sejumlah uang untuk mewujudkannya. Contohnya, jika sebelum berangkat belum memiliki tempat tinggal, maka dengan tabungan hasil kerjanya dia berharap bisa membangun rumah sendiri. Bagi BMI yang sudah berumahtangga dan memiliki anak-anak pada umumnya juga ingin bisa mempersiapkan dana pendidikan untuk anak-anaknya. Agar bisa mewujudkan tujuan-tujuan keuangan ini maka BMI harus mengalokasikan jumlah tertentu dari tabungan hasil kerjanya.

(Sumber: keuangantki.blogspot.com)

Satu komentar untuk “(Bahasa Indonesia) Menentukan Prioritas Keuangan BMI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.