(Bahasa Indonesia) Usaha Budidaya Lebah Madu Bagi Mantan BMI

Author

Sorry, this entry is only available in Indonesian.

Contoh Kemasan Madu Produksi Eti Sri Sulastri dari kelompok buruh migran Kecamatan Adipala Cilacap
Contoh Kemasan Madu Produksi Eti Sri Sulastri dari kelompok buruh migran Kecamatan Adipala Cilacap

Madu merupakan cairan kental yang dihasilkan lebah. Madu mengandung beberapa senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan, termasuk chrysin, pinobanksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin.

Komposisi spesifik dari sejumlah madu tergantung pada bunga yang tersedia untuk lebah penghasil madu. Eti Sri Sulastri (32), ketua kelompok buruh migran dari Desa Welahan Wetan, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap merupakan salah satu pelaku usaha budidaya madu di Cilacap.

Pegiat di kelompok buruh migran yang didamping Lakpesdam NU Cilacap tersebut kini memiliki 250 kotak sarang lebah dengan penghasilah hingga 100 juta pertahun. Secara berkala ratusan kotak lebah yang dibeli seharga 1,5 juta rupiah perkotak tersebut digembalakan ke pelbagai daerah untuk mendapatkan pakan.

Lebah milik Eti Sri Sulastri mengkonsumsi bunga kopi dari perkebunan di Temanggung, bunga duren di Pekalongan dan Ambarawa, serta bunga randu di Boyolali. Jenis madu yang dihasilkan lebah bergantung pada tanaman yang dikonsumsi lebah. Ada pelbagai bunga lain yang bisa dikonsusmsi lebah seperti bunga randu, karet, kopi, lengkeng, sonokeling, durian, rambutan, apel, jambu air, mangga, kaliandra, mahoni, jambu mede,dan madu hutan.

Usaha budidaya lebah madu membutuhkan keuletan dan perhitungan matang. Modal awal yang diperlukan seorang mantan buruh migran belajar dari pelaku usaha yang sama. Hal tersebut pentig untuk melihat resiko dan tantangan yang ada. Eti Sri Sulastri kini banyak mempekerjakan mantan buruh migran di sekitar tempat tinggalnya.

Jika lebah mendapat asupan bunga yang bagus maka ia bisa memanen 7 kwintal hingga 1 ton madu dari 250 kotak lebah yang ia miliki. Selain menghasilkan madu, budidaya lebah juga menghasilkan variasi produk lain seperti propolis, bee pollen, dan royal jelly.

Sebagai petani lebah, Eti Sri Sulastri memasarkan madu asal Adipala Cilacap hingga Bandung dan Jakarta. Satu botol madu murni 650 ml dijual hingga Rp.100.000,- , sedangkan pembelian skala besar dihargai Rp.50.000,-/Kg. Produk lain seperti bee pollen dijual Rp.100.000,-/Kg dan royal jelly seharga Rp.1.000.000,-/Kg.

Selain sudah mengantongi izin dari Dinas Kesehatan setempat, usaha budidaya lebah madu milik Eti Sri Sulastri juga menerapkan standar produksi yang cukup ketat. Kiat sukses dalam bisnis ini cukup mudah, tidak mudah mengeluh dan memiliki pengetahuan yang cukup tentang kehidupan koloni lebah.

Suhu ideal untuk budidaya lebah adalah sekitar 26 derajat C. Pada suhu tersebut lebah dapat beraktifitas normal. Lokasi yang disukai lebah adalah tempat terbuka, jauh dari keramaian dan banyak terdapat bunga sebagai pakannya.

Bagi mantan BMI yang berminat berinvestasi atau mempelajari usaha budidaya lebah madu, Eti Sri Sulastri sangat terbuka untuk berbagi ilmu dan pengetahuan yang ia miliki. Bagi mantan BMI yang berminat belajar dapat juga menghubungi Lakpesdam NU Cilacap melalui Akhmad Fadli di alamat email mas_fadlie@yahoo.com.

5 komentar untuk “(Bahasa Indonesia) Usaha Budidaya Lebah Madu Bagi Mantan BMI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.