News

(Bahasa Indonesia) TKW Asal Lombok Dikabarkan Meninggal di Arab Saudi

Author

Sorry, this entry is only available in Bahasa Indonesia.

MATARAM  – Sumiati (24) Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Perengge Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat dikabarkan meninggal dunia di Arab Saudi. TKW yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga yang berangkat secara resmi melalui sebuah perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia  Swasta (PPTKIS) di Jakarta sekitar Juni 2010, dikabarkan meninggal dunia di sebuah rumah sakit Arab Saudi. Pihak keluarga menganggap kematian Sumiati cukup janggal dan meminta dilakukan proses otopsi.

“Sumiati meninggal dunia sekitar lima hari yang lalu, sekarang sedang dilakukan outopsi,” ungkap Zaini, Ketua Komisi Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (KPTKI) Lombok Barat mewakili keluarga, kemarin.

Otopsi jenazah berdasarkan permintaan keluarga karena merasa kematian sang TKI tidak biasa. Menurut keterangan Zaini seperti penuturan keluarga, kabar kematian disampaikan oleh seorang teman perempuan asal Sri Lanka yang juga menjadi pekerja rumah tangga hanya selang lima hari setelah Sumiati menelpon keluarga dan mengabarkan bahwa kondisinya baik-baik saja.

Saat itu, Almarhumah memberitahu keluarga ia akan pulang kampung sekitar enam bulan ke depan menyusul habisnya masa kerjanya di Arab Saudi. Tiba-tiba saja kabar kematian diterima beberapa hari Sumiati menelpon keluarga.

Pihak KPTKI saat mengkonfirmasi bertita tersebut, perusahaan menyebutkan informasi yang berbeda. Oleh majikan Sumiati justru dikabarkan telah sakit sejak beberapa bulan sebelum kematiannya. Proses kepulangan jenazah masih menunggu waktu yang lama. KPTKI menyebut kasus ini sebagai kasus pertama di Lombok pada tahun 2012.

Tahun 2011 lalu, komisi mendapatkan laporan terjadinya tindak kekerasan terhadap TKI asal Lombok Barat. Menurut Zaini, masalah yang dihadapi TKI paling banyak saat keberangkatan. Karenanya Zaini berharap pemerintah daerah lebih mengawasi setiap PPTKIS yang beroperasi dan memiliki cabang di daerah.

Sementara Kepala Desa Kuripan Utara, Muhamad Asarudin ketika dikonfirmasi melalui telepon membenarkan warganya meninggal di Arab Saudi. Bahkan ungkapnya keluarga lebih dulu mengetahui tentang meninggalnya TKW Sumiati. Ketika Ditanya tentang penyebabnya, Asarudin juga masih menunggu hasil visum yang sedang diusahakan oleh PKTKI Lombok Barat. “Kami telah menelpon PKTKI Lombok Barat menanyakan penyebab almarhumah meninggal” ungkapnya. (Rasidibragi/Apri Primadona).

Satu komentar untuk “(Bahasa Indonesia) TKW Asal Lombok Dikabarkan Meninggal di Arab Saudi

  1. Saya duga di dari NTB banyak sekali TKI indonesia yang kerja di Arab Saudi.. Hidup Buruh.. Pemerintah apakah bisa bersikap membantu pemulangannya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.