News

Kemitraan Seruni dengan Organisasi Kemahasiswaan

Author

BANYUMAS. Apa sebenarnya Paguyuban Peduli Buruh Migran dan Perempuan SERUNI? Apa yang menginspirasi berdirinya Paguyuban ini? Sejauh manakah paguyuban ini mendampingi advokasi para TKI yang terkena kasus?Bagaimana program ke depan SERUNI, dengan makin banyaknya pengaduan yang masuk? Orang-orang seperti apakah yang ada dibelakang nama paguyuban buruh migran satu-satunya di Banyumas ini? Apa sih regulasi dan moratorium itu?

Pertanyaan-pertanyaan seperti itulah yang dilemparkan 13 mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Diponegoro Fisipol Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto, saat berkunjung ke sekretariat Paguyuban Peduli Buruh Migran dan Perempuan SERUNI di desa Datar, Sumbang, Banyumas, Sabtu (17/12/2012).

Mereka datang ke SERUNI dalam rangka kunjungan organisasi dan follow up kader organisasi yang pernah membesarkan nama-nama seperti Nurcholis Madjid, Akbar Tanjung, dan juga politisi muda partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

Dalam silaturrahmi hangat itu, para mahasiswa HMI disambut oleh, ketua Paguyuban Peduli Buruh Migran dan Perempuan SERUNI, Lili Purwani, Sekretaris SERUNI Narsidah dan Devisi Dokumentasi SusWoyo. Secara bergantian para pegiat SERUNI itu menanggapi pertanyaan para kader muda dari kampus tersebut.

SERUNI sangat berharap bahwa kunjungan tersebut jangan hanya sebatas ingin mengenal profil organisasi saja, akan tetapi harus bisa menjadi jalinan silaturrahmi yang istiqomah, konsisten sehingga bisa melahirkan kemitraan yang baik.

“Kami ingin kunjungan anda ini menjadi jalinan silaturrahmi yang konsisten. Kami senantiasa terbuka untuk bermitra dan kerjasama dengan siapapun, baik itu lembaga pemerintah, swasta, LSM atau perorangan sekalipun, yang penting misi kita sama, yaitu mencoba meringankan beban buruh migran yang sedang terlilit masalah.” Ujar SusWoyo yang juga kontributor www.buruhmigran.or.id.

Para kader HMI tersebut juga menyempatkan diri untuk melihat koleksi perpustakaan SERUNI dan hasil karya anggota SERUNI berupa kerajinan yang terbuat dari kertas. Kunjungan itu diahiri dengan foto bersama di depan Sekretariat.

“Terima kasih atas kesediaan teman-teman SERUNI memeberikan banyak keterangan dan informasi, sehingga kami menjadi banyak belajar.” Kata Henrikus Setya Adi, salah satu pengurus HMI Komisariat Diponegoro Fisipol UNSOED, saat meninggalkan SERUNI.

Belum ada komentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.