News

(Bahasa Indonesia) Migran Institute Siap Kolaborasi Penanganan Kasus Siti Nurkhasanah

Author

Sorry, this entry is only available in Indonesian.

Kisa Siti Nurkhasanah, menambah catatan betapa buramnya potret TKI
Kisa Siti Nurkhasanah, menambah catatan betapa buramnya potret TKI

Setelah redaksi Pusat Sumber Daya Buruh Migran (PSD-BM) menerima berita kronologi kasus Siti Nurkhasanah dari Akhmad Fadli, kontributor Cilacap, tidak lama kemudian redaksi menerima telepon dari perwakilan Migran Institute Dompet Dhuafa (19/10/2011).

Melalui sambungan telepon Abdul Ghofur, perwakilan Migran Institute Dompet Dhuafa (MIDD) menyampaikan kesiapan lembaganya untuk terlibat bersama dengan tim PSD-BM guna menangani kasus yang menimpa Siti Nurkhasanah, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Cilacap yang pulang dalam kondisi depresi berat dan gaji enam tahun yang belum dibayarkan .

“Kami ingin terlibat dalam membantu memperjuangkan hak-hak Siti Nurkhasanah” tutur Abdul Ghofur.

Salain menyampaikan kesiapan untuk berkolaborasi (baca: bahu-membahu) untuk mengawal kasus tersebut, Abdul Ghofur juga menyampaikkan data kontak lembaga berupa nomor telepon dan  alamat surat elektronik guna koordinasi lebih lanjut.

Secara terpisah, Akhmad Fadli menyampaikan perkembangan terbaru terkait penanganan kasus yang dilakukan pegiat Pusat Teknologi Komunitas Rumah Internet untuk TKI (PTK Mahnettik) Cilacap. Selain mengumpulkan data, Akhmad Fadli dan pegiat PTK Mahnettik lainnya sedang mengumpulkan data, dokumen migrasi korban, surat kuasa, dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Cilacap terkait proses rehabilitasi kondisi psikologis korban.

Hal terpenting dalam kerja kolaborasi penanganan kasus semacam ini adalah peran masing-masing pihak agar koordinasi berjalan dengan tepat hingga kasus ini terselesaikan.

Berita Terkait :
Kronologi Kasus Siti Nurkhasanah: Kondisi, Kepulangan, dan Harapan TKI asal Cilacap

Mantan TKW Arab Saudi Depresi, 6 Tahun Tidak Digaji

Siti Nurkhasanah, Potret Buram TKI Arab Saudi

Belum ada komentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.