Pada tahun 2001, kurang lebih 10 tahun yang lalu ada seorang Ibu yang bernama Susi Susanti (40) bekerja di Saudi Arabia. Alasan Susi menjadi buruh migran adalah karena kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Setelah menerima hasil ujian yang di nyatakan lulus, Susi berangkat ke Saudi Arabia melalui PJTKI yang berada di Jakarta, dia berangkat bersama teman – temannya.
Di Saudi Arabia, tepatnya di kota Madinah, Susi bekerja menjadi buruh migran. Majikan laki – laki ternyata menaruh hati terhadap Susi dan ingin menikah dengannya, tapi Susi menolak karena majikan perempuannya tidak setuju. Setiap Susi pergi ke pasar, majikan laki – laki sering mengikutinya. sehingga Susi merasa tidak nyaman bekerja pada majikan tersebut. Walaupun dalam keadaan tidak nyaman, Susi tetap berjuang, demi dua buah hati yang harus dibiayainya untuk sekolah, dan untuk biaya kehidupan keluarganya.
Menurut Susi ” Orang Arab itu galak dan sudah mempunyai istri” makanya Susi menolak ajakan majikannya untuk menikah dengannya. baginya bertahan dari segala godaan merupakan salah satu bentuk dari berjihad.
Apapun yang terjadi Susi akan terus berjuang untuk kehidupan anak-anaknya agar lebih baik dan agar bisa sekolah.