Dalam kehidupan sehari-hari, sobat buruh migran pasti sering mendengar istilah gangguan yang disebut dengan Angin Duduk. Gangguan ini memang sering dialami oleh banyak orang sehingga namanya cukup familiar. Bagi kalangan buruh migran sendiri, fenomena angin duduk merupakan sebuah momok yang ditakuti karena kehadirannya yang tiba-tiba dan mematikan. Beberapa kasus buruh migran yang meninggal karena angin duduk menjadi catatan yang memprihatinkan, dimana sebenarnya gangguan ini dapat ditekan dengan pencegahan secara dini.
Ada berbagai macam spekulasi yang menyebabkan angin duduk, seperti terlalu sering duduk di lantai atau banyak angin terjebak di dalam tubuh. Secara medis ternyata kedua spekulasi tersebut salah besar dan tidak ada hubungannya sama sekali. Permasalahan utama ternyata terdapat pada organ jantung yang mengalami kekurangan pasokan oksigen sehingga membuat aliran darah di dalam tubuh menurun cukup drastis.
Sesak di bagian dada, nyeri dan terkadang jika fatal akan merasakan mati rasa adalah gejala awal yang akan dialami oleh penderitanya. Lebih mengerikan adalah beberapa kasus angin duduk ini menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani dengan tepat.
Ingatkah dengan Almarhumah Lamitun atau biasa dipanggil Ami? Seorang buruh migran asal Ponorogo yang yang biasa berjualan nasi bungkus dan gorengan di pasar Ma On Shan yang ditemukan meninggal mendadak ketika bekerja di rumah majikan. Serupa juga dengan yang dialami oleh Almarhum Haryono, buruh migran di Malaysia yang juga berasal dari Ponorogo. Kedua pahlawan devisa tersebut diduga meninggal karena serangan angin duduk.
Kasus di atas hanya sebagian contoh betapa mengerikannya angin duduk tersebut. Mari kenali gejala yang dirasakan ketika mengalami angin duduk seperti :
- Nyeri pada dada yang kemungkinan bisa menyebar ke lengan kiri, punggung, rahang dan leher
- Sesak nafas
- Tubuh terasa lelah
- Mual
- Pusing
- Gelisah
- Mengeluarkan keringat berlebihan
Apabila sobat buruh migran segera menemukan gejala tersebut di atas, lakukanlah beberapa hal berikut ini :
- Segera cari minyak angin dan oleskan ke beberapa bagian tubuh seperti perut, dada, dan sejumlah area punggung
- Usahakan menggunakan pakaian tebal seperti jaket tebal dan selimut tebal agar kondisi tubuh tidak kedinginan
- Cari botol air mineral, isi dengan air hangat dan tempatkan botol tersebut di telapak kaki dan ulu hati
- Laporkan juga keadaan tersebut kepada majikan.