Sumbawa- KOSLATA Mataram menggelar diskusi pembenahan Rumah Internet untuk TKI (Mahnettik) sebagai pusat layanan informasi TKI di Kabupaten Sumbawa. Diskusi yang digelar di Aula Disnakertrans Kabupaten Sumbawa ini melibatkan Disnakertrans, Dishubkominfo, BAPPEDA (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah) Kabupaten Sumbawa, BP3TKI Mataram, KPTKI Sumbawa, dan 3 orang perwakilan masyarakat (27/12/12).
Koordinasi semua pihak menjadi penting untuk mewujudkan pelayanan Mahnetik bagi TKI. Keberadaan Mahnettik diharapkan memberi manfaat bagi masyarakat buruh migran di 10 desa dampingan program dan dapat dikembangkan di desa–desa lain di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan bahkan di propinsi lain di Indonesia.
Sementara ini kebutuhan operasional Mahnetik masih dibiayai oleh program, walaupun tidak besar, sehingga harapan ke depan bagaimana Mahnetik dapat berkelanjutan dengan adanya dukungan dari berbagai pihak. Inisiasi Mahnetik sebagai pusat layanan informasi bagi TKI jelas sangat membantu peran pemerintah dalam melayani TKI, sehingga dungan multipihak sangatlah dibutuhkan.
Pertemuan multi pemegang kebijakan terkait pengembangan Mahnetik Sumbawa menghasilkan beberapa masukan dan rekomendasi berupa pembagian peran para pihak di level Kabupaten Sumbawa dan Propinsi untuk pengembangan Mahnetik ke depan.