Paling lambat sebulan sebelum kepulangan, agen/majikan wajib mengabarkan rencana kepulangan kepada anda dan kedutaan besar Indonesia. Kemudian, sebelum mulai mengepak barang, hal-hal ini ada baiknya anda perhatikan.
1. Bahwa gaji anda sudah tuntas dibayar. Bila bermasalah, minta bantuan pada kantor ketenagakerjaan setempat, perwakilan Indonesia, atau LSM.
2. Kirim gaji dan barang-barang berat sebelum pulang. Jangan membawa langsung banyak uang dan barang. Anda cukup memegang sejumlah uang tunai untuk biaya transportasi.
3. Persiapkan paspor, kontrak kerja, KTKLN, dan tiket pesawat. Beli/minta majikan membelikan tiket pesawat yang singgah di bandara terdekat dengan kota tujuan.
4. Jangan menyimpan barang berharga (emas, misalnya) di koper. Risiko hilang sangat besar.
Dalam Perjalanan
Berikut adalah hal-hal yang harus diketahui tentang proses perjalanan pulang:
1. Bila ada bandara yang lebih dekat dengan kota domisili anda, lebih baik pilih itu ketimbang turun di bandara Soekarno-Hatta. Akan tetapi, biasanya pesawat tetap akan transit di Soekarno-Hatta terlebih dahulu. Ketika transit, tunggulah keberangkatan selanjutnya di ruang tunggu bandara atau tanyakan pada petugas di mana seharusnya anda menunggu. Jangan percayai orang yang baru dikenal.
2. Jika bisa, minta keluarga menjemput di bandara.
3. Jika pulang dalam kondisi bermasalah, laporkan ke Gedung Pendataan Kepulangan TKI di bandara Sokarno-Hatta untuk dibuatkan Surat Rekomendasi TKI bermasalah.
Bila anda turun di bandara Soekarno-Hatta, maka…
1. Turun dari pesawat, TKI menuju Terminal 2 khusus TKI. Siapkan paspor, tiket, dan boarding pass.
2. TKI mengisi formulir kedatangan didampingi BNP2TKI.
3. Paspor TKI diperiksa di pos pemeriksaan paspor.
4. Mengambil bagasi.
5. keluar dan naik bus yang akan membawa TKI ke terminal 4/Gedung Pendataan Kepulangan TKI.
6. TKI bermasalah melaporkan kasusnya di sini untuk mendapatkan surat rekomendasi TKI bermasalah. Sementara itu, TKI yang tak bermasalah bisa langsung pulang.