Pusat Teknologi Komunitas (PTK) Mahnettik Lombok Barat terletak sekitar 300 meter di sebelah selatan kantor Bupati Lombok Barat. PTK bekerja keras untuk menyelengarakan kursus komputer, sosialisasi peraturan daerah (Perda), pendampingan buruh migran, pelatihan internet, dan diskusi tematik. Namun, kegiatan ini kurang didukung oleh pemerintah setempat. Mereka sering kali tidak menanggapi kegiatan PTK meskipun sudah diminta.

Meskipun demikian, hal itu bukan merupakan halangan bagi PTK, justru dilihat sebagai sebuah tantangan. Pegiat PTK terus berusaha menjalankan program-program sosial dengan langsung aktif mendatangi para buruh migran dan keluarganya. Selama tahun 2009-2010, ada sekitar 80 anak buruh migran yang telah bergabung dengan PTK. Mereka dapat memanfaatkan semua fasilitas belajar yang dimiliki PTK secara gratis, di antaranya komputer dan sambungan internet.

Setelah berhasil mengumpulkan anak-anak para buruh migran, kemudian PTK mengumpulkan kelompok-kelompok buruh migran yang ada di Lombok Barat. Kelompok-kelompok tersebut beranggotakan para calon dan mantan buruh migran. Setelah itu, banyak di antara para buruh migran tersebut yang belajar di PTK. Selain belajar teknologi komputer, mereka juga dapat belajar bersama dan berbagi pengalaman terkait persoalan buruh migran.

Mayoritas para pengambil manfaat PTK adalah para buruh migran yang belum banyak mengenal teknologi sehingga para pegiat PTK sering kali harus aktif memberikan bantuan dan pengajaran. Misalnya, para pegiat PTK mengajarkan cara mengunggah  dan mengunduh foto melalui (misalnya) situs jejaring sosial. Banyak para keluarga di tanah air yang ingin melihat keadaan secara fisik keluarganya yang sedang bekerja di luar negeri, dan juga sebaliknya banyak para pekerja di luar negeri yang ingin melihat keluarga di tanah air yang ditinggalkannya. Foto-foto yang telah diunduh tersebut kemudian dicetak dalam ukuran besar dan dipajang di rumah.

Salah satu kendala yang dimiliki oleh PTK adalah lambannya akses internet. Bahkan tidak jarang koneksi mati tiba-tiba. Pihak PTK telah mencoba mencari jasa penyedia internet lain, yaitu Jaringan Lombok Post. Tetapi, jaringan ini hanya lancar seminggu, setelah itu mati, hingga sekarang.

Selain kegiatan rutin belajar bersama, PTK Mahnettik Lombok Barat juga menyelenggarakan kegiatan pelatihan untuk para buruh migran. Pada tanggal 8-9 Januari 2011, pegiat PTK dan puluhan buruh migran mengikuti pelatihan pelatihan pengelolaan informasi buruh migran. Pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kemampuan pengelolaan informasi para pagiat PTK dan para buruh migran di Kabupaten Lombok Barat. Menurut beberapa pegiat PTK, pelatihan ini sangat membantu pegiat dalam mengelola informasi dan mengarusutamakan isu buruh migran di Lombok Barat.  Seluruh informasi yang telah terkelola ini akan dijadikan materi pembelajaran dan untuk mempengaruhi kebijakan-kebijakan pemerintah.

Untuk menjalankan prgram dengan baik, setiap akhir bulan PTK melakukan evaluasi kegiatan. Evaluasi ini guna melihat tingkat efektivitas dan kesuksesan perjalanan kegiatan selama sebulan. Jika ada kegiatan yang dianggap kurang efektif dan kurang tepat sasaran, PTK akan melakukan penyempurnaan.