News

(Bahasa Indonesia) Lakpesdam NU Cilacap Adakan Diskusi Terfokus Buruh Migran

Author

Sorry, this entry is only available in Bahasa Indonesia.

Senin, 31 Oktober 2011 Lakpesdam NU berencana mengadakan Focus Group Discussion (FGD) buruh migran di pendopo Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap.

FGD tersebut mengambil tema “TKI dan Permasalahannya di daerah asal. Direktur Lakpesdam NU Cilacap Khazam Bisri ketika di hubungi mengatakan FGD ini bertujuan untuk mencari titik temu antara masyarakat khususnya buruh migran dengan pemerintah daerah dan DPRD guna memecahkan persoalan yang ada.

“Problem buruh migran mendasar di Cilacap salahsatunya adalah persoalan pengetahuan dan tidak adanya data di tingkat desa, artinya keberangkatan mereka jarang tercatat di desa, atau langsung di bawa sponsornya ke Jakarta,” ungkap Khazam.”selain persoalan tersebut, minimnya pengetahuan pengelolaan keuangan juga menyebabkan uang hasil dari luar negeri (remitensi) tidak terkelola dengan baik. Akibatnya buruh migran akan kembali berangkat setelah uangnya habis,” lanjut hazam.

Dalam diskusi tersebut akan dihadiri oleh 10 kepala desa, pemerintah daerah, Asosiasi PJTKI (APJATI) Cilacap, DPRD KAb. Cilacap, buruh migran di Kecamatan Binangun dan juga tokoh masyarakat.

FGD tersebut merupakan rangkaian acara yang akan di lakukan di 3 kecamatan yakni binangun, Nusawungu dan Adipala.

“FGD pertama ini juga merupakan sosialisasi program pemberdayaan buruh migran perempuan di daerah asal bekerjasama dengan Tifa Foundation dan BNP2TKI. Bisa juga di katakan acara besok adalah acara launching program pemberdayaan yang nantinya akan dilaksanakan di 30 desa di 3 kecamatan diCilacap,” Lanjut Khazam.

Belum ada komentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.