News

(Bahasa Indonesia) Belajar Menulis Kisah Pekerja Migran Melalui Pelatihan Jurnalisme Warga

Author

Sorry, this entry is only available in Indonesian.

KOPI Blitar bersama dengan Infest Yogyakarta kembali mengadakan pelatihan untuk anggota KOPI Blitar dari tiga desa yakni Jatinom, Gogodeso dan Pandanarum. Pelatihan kali ini mengenai jurnalisme warga yang menghadirkan Pandu, perwakilan media cetak dari Yogyakarta dan Ridwan Wahyudi, program manager Infest Yogyakarta serta Elvince dan Lisa dari AWO International. Kegiatan pelatihan jurnalisme dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, 22-23/9/2018 di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

 

Pandu sebagai narasumber menyampaikan materi dengan gamblang dan mudah dipahami sehingga peserta pelatihan mengetahui bagaimana mencari dan menulis berita dengan benar. Mengenai penulisan berita, Pandu menjelaskan prinsip 5W+1H (what, who, where, when, why dan how) dalam penulisan artikel berita yang digambarkan dengan piramida terbalik. Pandu juga mengajarkan trik-trik memotret yang hasilnya bisa mewakili satu kejadian. 

 

Ridwan Wahyudi dalam sambutan sebelum pelatihan menyampaikan bahwa dalam isu pekerja migran, terdapat beberapa lembaga berwenang yang mengurusi migrasi ketenagakerjaan.  Setiap lembaga yang mengurus migrasi ketenagakerjaan mempunyai kewenangan pada setiap level pemerintahan, mulai dari desa, dinas tenaga kerja, kementerian ketenagakerjaan, BNP2TKI, kedutaan di luar negeri. Di samping itu, menurut Ridwan, terdapat aktor swasta di luar pemerintah yang harus dipetakan oleh KOPI, yakni calo atau sponsor, P3MI/PPTKIS/PJTKI yang terlibat dalam penempatan pekerja migran. Aktor-aktor tersebut dapat berguna untuk memetakan dan melengkapi informasi yang ingin diwartakan. Edi Purwanto, pendamping lapangan KOPI Blitar menuturkan bahwa nantinya KOPI bukan hanya bisa menangani kasus saja, tetapi juga dapat mewartakan apa yang terjadi di desanya.

 

“Semoga apa yang kita dapat pada pelatihan hari ini dapat menjadi bekal awal terciptanya jurnalis-jurnalis desa yang handal,” ujarnya

 

Tindak lanjut dari kegiatan ini, KOPI Blitar yang terdiri dari tiga desa akan membuat warta desa. Warta desa ini akan berisi tentang informasi terbaru seputar pekerja migran dan inovasi desa. Warta desa ini akan dikerjakan secara bersama-sama dan didistribusikan secara bersama. Selain itu, media ini juga akan menjadi ruang belajar dan berbagi antar sesama pekerja migran di Blitar.

Belum ada komentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.