News

Edukasi EOC untuk BMI Tentang Berbagai Jenis Diskriminasi

Author

Sorry, this entry is only available in Indonesian.

Edukasi yang Dilakukan EOC Pada Buruh Migran Hong Kong
Edukasi yang Dilakukan EOC Pada Buruh Migran Hong Kong

Komisi Kesamaan Kesempatan atau Equal Opportunities Commission (EOC) menggelar edukasi tentang bagaimana memahami Undang-Undang Diskriminasi Ras (RDO) sebagai petunjuk praktis bagi buruh migran Pekerja Rumah Tangga (PRT) dan majikan di Hong Kong, Minggu, (11/9/2016). Pengisi acara adalah Devi Novianti, satu-satunya orang Indonesia dari 90 staff yang ada di EOC. Dalam acara tersebut, ada puluhan buruh migran dari Indonesia dan Filipina yang terdiri dari berbagai perwakilan organisasi BMI di Hong Kong yang menghadiri acara.

EOC merupakan kantor yang mengawasi undang-undang diskriminasi. Diskriminasi adalah perlakuan yang kurang menyenangkan terhadap ras tertentu, contohnya majikan yang menolak buruh migran karena ras yang berbeda. Ras berhubungan dengan warna kulit, keturunan dan asal kebangsaan seseorang. Hukum persamaan kesempatan Hong Kong melarang jenis-jenis diskriminasi tertentu dan hal ini dilindungi dalam UU RDO Juli 2009. RDO adalah UU anti diskriminasi yang melarang diskriminasi, pelecehan, dan penghasutan kebencian atas dasar ras seseorang.

Beberapa jenis diskriminasi tersebut telah dikupas secara jelas dan tertulis agar PRT dan majikan dapat memahami hak, kewajiban dan tanggung jawab. Novi membahas tentang pelecehan seksual dalam lingkungan kerja oleh majikan atau anggota keluarganya secara langsung, melalui pesan singkat atau WhatsApp. Pelecehan secara langsung atau lewat pesan tersebut dapat dilaporkan ke EOC. Dalam acara, banyak buruh migran memberikan certia jenis-jenis diskriminasi yang pernah dialami.

“Saat mengalami kasus diskriminasi, ceritakan hal tersebut pada teman yang dipercaya, meminta pengarahan kepada teman organisasi, adukan pada KJRI dan EOC, kemudian laporkan pada polisi,” ujar Devi Novianti.

Edukasi yang dilakukan EOC bekerjasama dengan HK Breast Cancer Foundation juga membahas mengenai pencegahan kangker payudara. Pembicara dari HK Breast Cancer Foundation menjelaskan tentang pencegahan kangker dengan pola hidup yang sehat. Ia menjelaskan ciri-ciri fisik pengidap kangker payudara, yaitu kulit payudara berubah seperti kulit jeruk, bentuk puting payudara tidak sama atau masuk ke dalam, ada benjolan pada payudara, keluarnya cairan kental pekat dari puting dan payudara berlesung.

Selain itu ia juga menjelaskan bagaimana cara memeriksa payudara sendiri. Caranya dengan telentang, tangan dinaikkan ke atas kepala, tangan yang satu memeriksa dengan cara menekan  memutar apakah ada benjolan atau tidak. Itu dilakukan pada satu atau dua kali sebulan. Setelah menjelaskan tentang kangker payudara, acara dilanjutkan dengan periksa payudara gratis dan petugas akan memberikan jadwal periksa mamogram ke rumah sakit yang ditunjuk. Pemerkisaan mamogram dilakukan pada hari biasa atau hari kerja. Pemeriksaan ini gratis untuk yang berusia di atas 40 tahun, sedangkan untuk yang berusia di bawah 40 tahun dikenakan biaya (Mecca Fitriyah dan Nurhalimah)

Belum ada komentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.