Sorry, this entry is only available in Bahasa Indonesia.
Bagi buruh migran yang sudah berkali-kali cuti atau pulang ke tanah air, mungkin sudah hafal dengan apa yang harus dipersiapkan agar lancar selama perjalanan. Mari mendaftar beberapa persiapan yang harus diperhatikan dari jauh-jauh hari agar rencana cuti atau pulang berjalan lancar :
- Pastikan visa masih berlaku minimal 3 bulan ke depan
- Pastikan paspor masih berlaku minimal 6 bulan ke depan. Jika kurang dari 6 bulan, segeralah membuat paspor baru sebelum mengambil cuti mudik.
- Untuk berjaga-jaga, bawa surat cuti yang ditandatangani oleh majikan.Setelah hal-hal menyangkut dokumen sudah siap dan tak ada masalah lagi. Buruh migran perlu mengatur barang bawaan sebagai berikut ini :
- Bawalah tas selempang kecil ntuk tempat dokumen-dokumen penting, agar gerakan leluasa saat mengeluarkan dan memasukan kembali dokumen dalam tempatnya. Ini dilakukan karena proses pemeriksaan dokumen biasanya lebih dari sekali.
- Jika jatah bagasi 40kg, jangan menggunakan koper dengan ukuran jumbo yang memuat keseluruhan jatah bagasi. Biasanya akan merepotkan dan biasanya pihak maskapai pun tidak mengizinkan. Bawalah dua buah kopersedang dengan ukuran maksimal 35 kg dan koper ukuran 20kg dan bagi beban bagasi dalam dua koper.
- Sebelum check in, ada petugas resmi yang akan menimbang berat bagasimu. Jangan tergoda dengan tawaran timbang beban oleh para penjual jasa yang menarik banyak keuntungan. Timbangan dari para calo ini lebih sering menjebak dengan modus timbangan yang dilebihkan, sehingga si calo akan menawarkan jasa dengan imbalan dolar tentu saja. Calo juga akan menawarkan tali pengikat dengan harga yang fantastis. Maka selain mempersiapkan koper, buruh migran juga sudah membeli tali pengikat sekalian.
- Usahakan berat beban sudah diperkirakan sewaktu masih di rumah. Jika tidak mempunyai timbangan dirumah, rumusnya=koper dengan ukuran 35 kg, jika diisi tanpa buka resleting extra, beban yang ada sekitar 30 kg saja. Jika ada barang yang bisa dibawa ke dalam pesawat, maka bawalah tas tenteng cadangan untuk antisipasi.
- Jika barang sudah memenuhi kedua koper, berani katakan tidak jika ada teman yang berniat titip barang. Selain itu waspadai juga teman atau kenalan yang menitip barang jika isinya tidak jelas.