News

PPTKIS Berjanji Urus Pemulangan Jenazah Kadek

Author

Sorry, this entry is only available in Bahasa Indonesia.

Ilustrasi Migrasi TKI
Ilustrasi Migrasi TKI

Jenazah Kadek (34), BMI di Hong Kong asal Banyuwangi, Jawa Timur yang meninggal Minggu, 24/4/2016 sampai saat ini belum ada kepastian kapan dipulangkan ke tanah air. Wawan Kuswanto, Ketua SBMI Banyuwangi menceritakan jika PPTKIS yang memberangkatkan Kadek bersedia memulangkan jenazah dan saat ini sedang berkoordinasi dengan agensi di Hong Kong. Menurut Wawan Kuswanto, Unit Pelayanan Terpadu Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (UPT P3TKI) Jawa Timur sebelumnya telah memanggil PPTKIS yang memberangkatkan Kadek.

“UPT P3TKI mengatakan bahwa PPPTKIS yang memberangkatkan Kadek sudah dipanggil dan bersedia bertanggung jawab,” kata Wawan Kuswanto, Selasa (26/4) siang.

Menurut keterangan Elis Susandra, Ketua SBMI Hong Kong, saat ini dokumen untuk pemulangan jenazah Kadek sedang diurus oleh KJRI Hong Kong, namun belum bisa dipastikan kapan akan dipulangkan.

“Belum ada kepastian, kata Pak Konjen masih menunggu surat kematian dari rumah sakit. Mudah-mudahan bisa segera dipulangkan,” ujar Elis Susandra Selasa, 26/4/2016

SBMI sebelumnya telah berupaya mendatangkan ibu Kadek ke Hong Kong untuk memberikan dukungan moril pada saat ia dalam kondisi kritis di rumah sakit. (Baca juga : Kritis di Rumah Sakit, SBMI Upayakan Ibunda Kadek ke Hong Kong). Hal tersebut urung terlaksana, karena Kadek lebih dulu meninggal. Setelah mendengar kabar Kadek meninggal, SBMI Banyuwangi minta kepada UPT P3TKI Jawa Timur agar memanggil PPTKIS yang memberangkatkan Kadek untuk memastikan tanggung jawabnya.

Riyanto, petugas UPT P3TKI Jawa Timur ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa PPTKIS yang memberangkatkan Kadek siap bertanggung jawab. Selain itu, pihak PPTKIS juga bersedia memberikan santunan serta menyatakan bahwa Kadek diikutsertakan asuransi dan akan menyerahkan klaim asuransi kepada keluarganya.

“Beritanya sudah saya sampaikan ke Pak Wawan Kuswanto Kadir dan intinya pihak PT bertanggung jawab,” kata Riyanto melalui pesan WhatsApp, Selasa (26/4) siang.

Belum ada komentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.