Minggu (24/01/2016), Universitas Terbuka Kelompok Belajar Hong Kong (UT Pokjar Hong Kong) mengadakan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) sekaligus merayakan ulang tahun yang ke-4 di Bayanihan Kennedy Town yang berlangsung pukul 14.00-16.00 waktu Hong Kong. Acara ini dihadiri oleh Kepala UPBJJ-UT Layanan Luar Negeri, Staff KJRI, perwakilan dari beberapa organisasi di Hong Kong, dan sekitar 200 lebih mahasiswa UTHK.
Pada kesempatan ini, Gorky Sembiring, Kepala UPBJJ Luar Negeri menyampaikan bahwa kuliah di UT tidak hanya sekedar mudah masuk dan susah keluar, tetapi UT adalah satu-satunya Universitas yang bisa menerima semua mahasiswa berbagai kalangan tanpa batasan umur dan waktu kuliah. Selain itu, beliau juga menyampaikan agar semua mahasiswa membiasakan diri membaca modul dua jam setiap harinya, jangan belajar dengan sistem SKS (Sistem Kebut Semalam) ketika menjelang ujian saja. Witriyani, Mahasiswa Sastra Inggris, memaparkan bahwa acara berlangsung dengan meriah.
“Kami sangat berterimakasih dan bangga karena Ibu Helena, Ibu Friska, dan Bapak Yolvis selaku perwakilan dari KJRI berkenan hadir. Bapak Konjen tidak bisa hadir karena beliau sedang berada di Indonesia,” ungkapnya.
Perwakilan dari Dompet Dhuafa Hong Kong juga ikut memeriahkan acara orientasi mahasiswa baru dengan menyuguhkan hiburan shalawat. Victoria Dance menyuguhkan tarian Reog Ponorogo yang begitu memukau dan juga beberapa tarian adat yang dipersembahkan oleh kawan-kawan buruh migran lainnya.
Bagi kawan-kawan BMI yang berada di Hong Kong khususnya, jika Anda ingin melanjutkan pendidikan dan meraih gelar Sarjana, bergabunglah dengan UT Pokjar Hong Kong di nomor +852 96478188 dan +852 67144123. Bisa juga bergabung di Facebook UT Hong Kong Non Sipas untuk informasi lebih lanjut.
Pembukaan pendaftaran dimulai awal bulan Juli dengan menyerahkan syarat berupa fotocopy ijazah SMA yang dilegalisir dan pas photo 3×4. Sesama kawan buruh migran, mari kita semangat menuntut ilmu. Dari Indonesia berangkat merantau sebagai buruh migran, boleh jadi kembali ke tanah air dengan modal pengetahuan. Bekal ilmu yang memadai bisa berguna untuk membangun kehidupan baru di negeri sendiri tanpa harus ke luar negeri.
Untuk tahun 2018 apakah sudah buka pendaftarannya?