News

“Warga Menanga Minta P4TKI Dibuka di Larantuka”

Author

Kunjungan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Mohamad Jumhur Hidayat, pada Rabu (25/10/13), disambut komunitas migran Flores Timur di Desa Menanga Solor Timur.Kunjungan perdananya ke Flotim ini didampingi Kepala BP3TKI Kupang, Tambur Gultom (56) beserta beberapa staf BNP2TKI dan BP3TKI Kupang.
Rombongan dari Jakarta dan Kupang, tiba di Bandara Gewayan Tana sekitar pukul 08.45 Wita, disambut Bupati dan Wakil Bupati Flotim serta beberapa pejabat terkait. Sebelum bertolak ke Menanga, sempat terjadi dialog singkat di ruangan VIP bandara, bahwa BNP2TKI sebagai lembaga Negara yang khusus menangani persoalan TKI, berusaha semakin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk masyarakat Flotim sebagai salah satu kantong buruh migran NTT.
Tiba di Menanga, Kepala BNP2TKI beserta rombongan diterima secara resmi oleh pihak pemerintah Kecamatan Solor Timur yang diwakili Sekcam Silvestrer Kabelen. Rombongan juga diterima secara adat oleh tetua adat Desa Menanga. Acara seremonial penjemputan dilakukan di gerbang masuk pelabuhan laut Menanga. Ratusan warga yang hadir, termasuk anak-anak sekolah yang membuat barisan pagar betis sepanjang jalan, tampak antusias menyambut orang nomor satu di BNP2TKI itu.
Sekcam Solor Timur, dalam sambutannya mewakili Camat, memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap kunjungan Kepala BNP2TKI ini. Lebih lanjut, Sekcam sedikit menceritakan tentang kondisi kehidupan masyarakat Solor Timur secara keseluruhan.
“Orang Solor Timur ini, sudah sejak dulu merantau ke Malaysia. Istilah mereka, pergi melarat itu (merantau/red) sama dengan pergi mencari susah. Tapi sudah banyak yang berhasil menyekolahkan anak mereka sampai sarjana, bangun rumah dan usaha lainnya”, demikian tutur Silvester. Pada akhir sambutannya, Sekcam berharap agar ke depan bisa dibuka Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) di Flotim.
Sementara itu, Jumhur Hidayat, dalam sambutannya mengatakan bahwa pejabat itu harus siap melayani. “Jangan jadi pejabat kalau tidak mau melayani masyarakat”, tegasnya. Kepala BNP2TKI yang juga mantan aktifis ini, selanjutnya menjelaskan secara panjang lebar tentang tugas dan fungsi BNP2TKI sebagai Lembaga Negara yang siap melayani masyarakat. Sebagai langkah awal untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, BNP2TKI telah membuka lima belas kantor pelayanan di berbagai daerah dengan maksud agar masyarakat yang mau mencari kerja ke luar negeri, bisa lebih mudah dalam proses pengurusan dokumen.
Sesi dialog yang dipandu Romo Marianus Welan (42), masyarakat yang hadir berharap agar Pemerintah, melalui BNP2TKI dalam waktu dekat bisa membuka P4TKI di Larantuka agar masyarakat yang mau cari kerja ke luar negeri, bisa lebih mudah dalam mengurus dokumen. Hal ini juga dimaksudkan agar masyarakat Flotim yang selama ini kebanyakan menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Mandiri, ke depannya bisa lebih berani untuk bermigrasi secara resmi, sesuai UU No. 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri
Pada kunjungannya kali ini, Kepala BNP2TKI juga berkesempatan mengunjungi salah satu pesantren yang ada di desa Menanga. Selesai melakukan kunjungi pesantren, rombongan bertolak ke Larantuka untuk melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Ende (Udy).

Tulisan ini ditandai dengan: BNP2TKI BP3TKI Kupang TKI Flores TKI Larantuka TKI NTT 

Belum ada komentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.