News

(Bahasa Indonesia) Migrant Trade Union Gelar Diskusi Rutin

Author

Migrant Trade Union (MTU) adalah salah satu organisasi Buruh Migran Indonesia yang ada di Korea Selatan. Setiap tahunnya ada diskusi rutin yang dilaksanakan tiap tiga bulan sekali. Demikian kata Imron Rosyadi Pengurus  MTU

Setiap pertemuan diskusi selalu saja ada peristiwa menarik yang menjadi obrolan, baik peristiwa terkini yang menjadi berita-berita media, maupun diskusi seputar kebijakan terkait dengan aturan-aturan ketenagakerjaan.

Menurutnya berdasarkan diskusi yang baru saja dilaksanakan pada tanggal 29 September 2013 tadi, beberapa isu yang masih cukup hangat menjadi bahan diskusi masih seputar persoalan gaji, kekerasan, pesangon, pindah pabrik, perkataan kotor, perkawinan campur termasuk juga Employment Permit System Test of Proficiency in Korean (EPS TOPIK). “sembilan tahun EPS System sdh berlaku, peraturan yang ada pun banyak yang berubah, tapi tidak berubah ke peraturan yang melindungi dan menghargai buruh migran, yang terjadi lebih mengakomodir kepentingan perusahaan dan pengusaha”. Paparnya

Seperti yang saat ini ramai diberitakan dibeberapa media Korea Selatan yaitu buruh migran asal Kambodia yang dilempar kotoran karena dianggap tidak bisa kerja. “ini menjadi refleksi bagi kawan buruh migran indonesia untuk meningkatkan ketrampilan, baik keterampilan berbahasa maupun keterampilan dalam bekerja” Kata  Alumni Universitas Muhammadiyah Malang

 

Tulisan ini ditandai dengan: Migrants Trade Union (MTU) Korsel MTU TKI Korea Selatan 

Belum ada komentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.