Minggu, 6 Desember 2012 bertempat di Victoria Park, beberapa blogger berkumpul untuk mengadakan diskusi tentang “BMI Menulis”. Acara kumpul-kumpul ini dimotori oleh Pratiwi Retnoningdyah, seorang mahasiswa S3 dari Universitas Melbourne yang datang ke Hong Kong untuk mengadakan penelitian literasi tentang Buruh Migran Indonesia (BMI).
Acara ngobrol ringan, menjadi ruang bagi sesama blogger saling mengungkapkan pengalamannya tentang dunia blogging, bagaimana mereka mulai mengenal dengan blog, bagaimana membagi waktu antara menulis dan pekerjaan sehari-hari di rumah majikan.
Mungkin bagi sebagian orang kalau BMI bisa menulis itu rasanya aneh, padahal profesi BMI sebenarnya juga sama saja dengan dengan profesi lainnya. Semangat BMI dalam menulis diwujudkan dalah hal-hal sederhana seperti menulis puisi, cerpen, atau sekadar catataan harian mengenai pekerjaan di rumah majikan, namun hal ini bisa menjadi inspirasi tersendiri bagi orang lain untuk melihat potret kehidupan BMI. Kita mungkin sudah bangak mendengar BMI yang menerbitkan buku karena kecintaannya dengan dunia tulis-menulis. Menghasilkan karya yang tidak boleh dipandang sebelah mata.
“Dari diskusi santai ini, saya sendiri berharap semangat menulis semakin tinggi dan akan semakin banyak lagi BMI yang mau belajar menulis, memanfaatkan teknologi yang ada untuk berbagi ke banyak orang melalui menulis.” tutur Fera Nuraini.
BMI menulis? Kenapa tidak!