Sorry, this entry is only available in Bahasa Indonesia.

Beribu kota di Singapura, negara kecil ini memakai bahasa resmi bahasa Inggris. Bahasa lainnya adalah Melayu, Cina Mandarin, dan India Tamil.

Mayoritas penduduk Singapura beragama Buddha dan mata uang resmi adalah dolar Singapura. Posisinya yang menyempil di sisi Sumatera membuatnya beriklim identik dengan Indonesia, iklim tropis khatulistiwa.

Sebagian besar TKI di Singapura bekerja di sektor rumah tangga. Dalam budaya sehari-hari, warga negara ini terkenal sangat displin dalam kebersihan dan pelayanan umum. Orang terbiasa tertib mengantri, mendahulukan orang tua, orang cacat, serta perempuan. Perbuatan membuang sampah sembarangan, meludah atau merokok di sembarang tempat, serta makan dan minum dalam kereta/bus akan dikenai denda.

Sebagian besar TKI di Singapura bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT). Rata-rata penduduk Singapura tinggal rumah susun/flat/apartemen yang sempit, sehingga anda perlu membiasakan diri untuk hidup di tempat sempit, memakai lift, menjemur di jendela, berbelanja, dan membuang sampah.

Tugas sehari-hari PRT biasanya adalah mengurus anak/orang tua, membersihkan rumah, cuci dan seterika pakaian, memasak, dan mencuci mobil.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan pekerja di Singapura, yaitu (1) tidak boleh menerima tamu tanpa izin majikan; (2) hati-hati saat membersihkan jendela di ketinggian. Banyak TKI yang jatuh dari ketinggian ketika sedang membersihkan jendela kediaman di gedung bertingkat. Pada Juni 2012, pemerintah Singapura melarang majikan menyuruh PRT membersihkan jendela luar, kecuali  diawasi orang dewasa dan terali besi dipasang/dikunci saat membersihkan.

(3)Belum ada kebijakan untuk meliburkan pekerja sehari dalam seminggu; (4) banyak TKI remaja/baru pertama kali menjadi TKI yang depresi. Contoh penyebabnya: pelatihan sebelum berangkat terlalu singkat, tekanan di tempat kerja.

Kontak KBRI Singapura +65-6737 7422 jika membutuhkan bantuan/pertolongan, lalu tekan 3 untuk urusan Penata Laksana Rumah Tangga (PDRT). Selain itu, tersedia lembaga HOME Singapura yang  bersedia menolong pekerja asing di Singapura, kontak di 1800-7-977-977.