Pusat Teknologi Komunitas (PTK) Bina Mandiri di Desa Kedung Salam, Donomulyo, Kabupaten Malang menjadi pusat belajar komputer dan internet remaja. Banyak di antara para remaja tersebut yang mengerjakan tugas-tugas sekolah sembari belajar internet dan menulis.
Hal itu dikemukakan oleh Pengelola PTK Bina Mandiri, Ika Anggun Agustin (22), pada kru buruh migran. Setiap hari, puluhan remaja datang ke PTK untuk belajar bersama. PTK Bina Mandiri juga menyediakan instruktur yang siap mendampingi bila mereka menghadapi kesulitan.
“Pulang sekolah mereka mampir ke sini, sebagian besar mengerjakan tugas. Sebagain lainnya biasanya chatting dan membuka situs jejaring sosial. Aku sering mengintip kegiatan mereka supaya semuanya terpantau,” ujarnya.
Kedung Salam terletak di pesisir selatan Malang. Dari Kota Malang butuh waktu dua jam untuk menjangkaunya dengan kendaraan bermotor. PTK Bina Mandiri berdiri atas dukungan program rumah internet untuk tenaga kerja Indonesia (Mahnettik) yang dikelola oleh Dian Mutiara Women Crisis Center Malang dan Yayasan TIFA Jakarta. Meski program itu sudah selesai pada pertengahan 2010, tapi PTK Bina Mandiri justru tambah berkembang.
“Layanan di sini sudah dibuka sejak pukul 08.00 hingga 22.00. Siapa pun boleh memanfaatkan layanan ini. Bagi warga yang belum bisa komputer dan internet ada instruktur yang siap membantunya,” lanjut Ika.
Awalnya, Ika adalah pengguna biasa. Setelah bisa mengoperasikan komputer, dia didaulat menjadi pengelola PTK. Ika mengaku banyak belajar komputer. Bila ada perjalanan ke Kota Malang dia membeli buku komputer, lalu mencoba pengetahuan baru tersebut di PTK bersama-sama warga lainnya.
Kendala yang dihadapi PTK Bina Mandiri adalah mesin printer. Mesin Printer yang sekarang digunakan sering “macet” padahal warga sering meminta layanan printing.
Saya tertarik mengembangkan hal serupa di daerah saya. Bisakah diceritakan awal mula dan strategi pendirian pusat teknologi komunitas. Apa kendala dan tantangan yang dihadapi di sana? Bagaimana cara mengatasi kendala yang ada. Terima kasih