Berikut Ini adalah rekam kegiatan Diskusi Kampung PTK Mahnettik Cilacap di Kampung Laut. [imagebrowser id=6]
2 komentar untuk “Diskusi Kampung PTK Mahnettik Cilacap di Kampung Laut.”
Namaku Heri Tubin (di foto posting memakai kaos putih, rambut agak gondrong, sedang serius mengamati laptop). Aku termasuk orang yang baru mengenal teknologi. Pada waktu pelatihan, teman-teman pegiat PTK Mahnettik-LAKPESDAM Cilacap bertanya kepada saya, “mengapa kamu menggunakan laptop?.” “Di Kampung Laut energi listrik masih sangat terbatas sehingga tidak cukup untuk menghidupkan komputer,” jawabku.
Padahal konon para sesepuh yang diceritakan turun-temurun sebelum Kota Cilacap dibangun, Kampung Laut terlebih dahulu ada. Bahkan, orang Kampung Laut-lah yang dimobilisasi untuk membangun gedung pendopo dan alun-alun.
Akan tetapi, sampai 65 tahun Indonesia merdeka, Kampung Laut masih belum dapat menikmati fasilitas listrik, khususnya di Desa Ujungalang dan Klaces.
Namaku Heri Tubin (di foto posting memakai kaos putih, rambut agak gondrong, sedang serius mengamati laptop). Aku termasuk orang yang baru mengenal teknologi. Pada waktu pelatihan, teman-teman pegiat PTK Mahnettik-LAKPESDAM Cilacap bertanya kepada saya, “mengapa kamu menggunakan laptop?.” “Di Kampung Laut energi listrik masih sangat terbatas sehingga tidak cukup untuk menghidupkan komputer,” jawabku.
Padahal konon para sesepuh yang diceritakan turun-temurun sebelum Kota Cilacap dibangun, Kampung Laut terlebih dahulu ada. Bahkan, orang Kampung Laut-lah yang dimobilisasi untuk membangun gedung pendopo dan alun-alun.
Akan tetapi, sampai 65 tahun Indonesia merdeka, Kampung Laut masih belum dapat menikmati fasilitas listrik, khususnya di Desa Ujungalang dan Klaces.
Aduh mas mas toro nganteng temen yah, siki wis lemu. Sukses ya kang….