Pengerah Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) Bijak di Jalan Halim Jakarta menjadi pusat berkumpulnya calon-calon Tenaga Kerja Wanita (TKW), baik itu yang sudah berpengalaman maupun yang belum pernah menjadi TKW. Di sana mereka banyak berbagi pengalaman, baik yang suka maupun duka.
Menurut Karyati (50), seorang mantan buruh migran, di PJTKI BIJAK merupakan tempat berbagi dan menggali ilmu. PJTKI Bijak memiliki sebuah balai latihan kerja yang dipergunakan sebagai tempat pelatihan para calon buruh migran menjadi ahli di bidangnya. Biasanya para calon tenaga kerja wanita (TKW) dilatih bertugas mengurus anak (baby sitter) maupun mengurus pekerjaan rumah tangga.
“Rata-rata para TKW bercerita tentang penyebab mereka ingin menjadi seorang buruh migran dikarenakan faktor ekonomi sehingga Mereka ingin memperbaiki perekonomian keluarga,” ujar Karyati.
Di PJTKI, para calon buruh migran mendapat pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keahlian nya menjadi lebih profesional. Di sana diajarkan bagaimana menggunakan peralatan-peralatan yang lebih modern atau canggih, contohnya yang tadinya membersihkan lantai dengan menggunakan sapu biasa, kini bersih-bersih lantai pun dengan mengunakan mesin. Mereka berharap di tempat pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian mereka yang akan berangkat keluar negeri.
Ani Solihat, Kontributor PTK Sukabumi
semoga pjtki belajar dari pengalaman pjtki ini. kebanyakan pjtki cuma kumpulan orang yang mau ambil untung. mereka harus belajar untuk hargai orang.