Tips Bagi Buruh Migran yang Menjaga Anak di Musim Dingin

Author

Suasana Musim Dingin di Jalanan Hong Kong. Foto : Yan Biken
Suasana Musim Dingin di Jalanan Hong Kong. Foto : Yan Biken

Hong Kong memasuki musim dingin dengan suhu rata-rata 17 derajat dan di sebagian wilayah diguyur gerimis. Menurut badan prakiraan cuaca Hong Kong, suhu terendah tahun ini mencapai 6-7 derajat yang diperkirakan terjadi pada Minggu, 24 Januari 2016. Untuk menghindari dingin selama melakukan aktivitas di luar rumah, sebaiknya buruh migran menggunakan pakaian yang menutup sampai leher.

Selain itu gunakan jaket yang cukup tebal untuk melakukan aktivitas di luar rumah. Jika di dalam rumah, buruh migran bisa menyalakan pemanas agar tubuh tetap dalam kondisi hangat. Saat suhu udara yang dingin bercampur gerimis, kulit tidak akan kering. Tetapi ketika suhu dingin tidak disertai dengan gerimis, akan menyebabkan kulit kering.

Bagi buruh migran yang bertugas menjaga anak-anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika musim dingin datang :
1. Siapkan baju hangat
Sebelum berangkat sekolah, siapkan baju-baju hangat yang biasa dipakai anak di musim dingin. Pakaikanlah jaket sebelum mereka keluar dari rumah.
2. Siapkan penutup leher
Sebelum keluar rumah, pasang penutup leher agar tenggorokan anak tetap hangat. Penutup leher bisa menggunakan syal atau menggunakan jaket yang bisa digunakan sampai leher.
3. Memakai pelembab
Gunakan pelembab untuk kulit muka dan lipbalm untuk bibir agar kulit tidak kering dan bibir tidak pecah-pecah. Gunakan juga pelembab di bagian tubuh lain yang dirasa kering.
4. Makanan hangat
Berikan makanan yang hangat, seperti susu dan roti yang hangat. Buruh migran bisa juga sering-sering membuatkan sup untuk menjaga agar badan anak tetap hangat.
5. Minum air putih
Buruh migran yang menjaga anak perlu mengingatkan anak untuk sering-sering minum air putih agar tidak dehidrasi. Selain itu air putih berguna untuk melembabkan kulit dan mencegah kulit menjadi kering.[Ela Paila/Hong Kong]

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.