Tidak sedikit para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban kekerasan di luar negeri. Kejadian tidak mengenakkan ini juga dialami oleh Muhammad Gian (25) asal Desa Gunung Guruh Kecamatan Gunung Guruh. Gian (demikian ia biasa dipanggil di kampungnya) diterima bekerja sebagai karyawan di salah satu supermarket di Selangor Malaysia setelah mendapatkan surat panggilan kerja dari pimpinan supermarket pada 20 Maret 2008.
Sebelum bekerja di supermarket, Gian ditempatkan di penampungan buruh migran milik Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kualalumpur. Menurut Ely (37), saudara Gian, di penampungan KBRI tersebut Gian di juga sambil membantu menyelesaikan pekerjaan di KBRI. Gian menjalani pekerjaan di KBRI selama setahun, sebelum kemudian ia dapat bekerja di supermarket yang dituju.
“Sebenarnya Gian mempunyai keahlian komputer. Dia ingin bekerja di kantoran, tapi nasib berkata lain,” kata Eli.
Setelah kejadian pahit tersebut, keluarga menyarankannya untuk tidak kembali bekerja di Malaysia.