Sorry, this entry is only available in Bahasa Indonesia.

Akibat menderita sakit paru-paru akut, Hasan (66), buruh migran di Malaysia asal Probolinggo, Jawa Timur,  dipulangkan ke kampung halamannya, Jumat (9/9/2016). Selama beberapa bulan ia hanya mampu duduk dan terbaring lemah di sebuah rumah sewa di kawasan Ampang, Selangor.

Belum genap satu bulan dipulangkan dari Malaysia, Hasan meninggal dunia pada Rabu, (28/9/2016) di kampung halamannya Dusun Krajan RT 01/RW02, Desa Seboroh, Kecamatan Krejengan Probolinggo.

Sewaktu masih di Malaysia, ketika Tim Serantau  menjenguk Hasan pada 31 Agustus 2016,  diperoleh informasi bahwa Hasan sebelumnya sempat dirawat di Hospital Ampang selama 26 hari. Namun, karena kondisi Hasan  dianggap sudah membaik, pihak rumah sakit mempersilakan Hasan keluar. Akan tetapi kenyataannya, kondisi Hasan sebenarnya masih sakit dan masih memerlukan perawatan.

Melihat kondisi Hasan yang memprihatinkan, Tim Serantau membuat laporan ke KBRI Kuala Lumpur  agar Hasan dibantu proses pemulangannya. Dengann bantuan KBRI Kuala Lumpur, Jumat, (9/9/2016) Hasan dipulangkan dari Malaysia. Sepulang dari Malaysia kondisi Hasan  semakin memburuk, ia menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (28/09/2016) di tengah keluarganya.

Hasan yang sebelumnya bekerja sebagai cleaning sevice tepi jalan di kawasan Puchong Kinrara tersebut berangkat ke Malaysia pada tahun 2010 yang lalu. Hasan  memutuskan untuk berhenti kerja sekitar tiga bulan yang lalu karena sakit-sakitan, sehingga ketia ia sakit majikannya tidak tahu. Ia sengaja tidak memberitahukan ke majikannya karena ia merasa sudah putus hubungan kerja (Aan Andrian).