Sorry, this entry is only available in Indonesian.
Kuala Lumpur—Universitas Terbuka Kelompok Belajar Kuala Lumpur (UT Pokjar KL) melakukan Ujian Akhir Semester (UAS) 02/09/2014. Sebelum ujian dimulai, mahasiswa mengikuti upacara yang dipimpin oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Ari Pirbayanto.
Dalam sambutannya, Ari Pirbayanto mengungkapkan, tujuan ujian semester untuk mengetahui seberapa dalam kemampuan kita menguasai materi yang telah disampaikan, karena UT adalah program belajar mandiri. Menurut Ari, standard nilai kelulusan adalah C, jika kurang dari itu bisa mengulangi lagi. Jadi tidak perlu merasa salah dan minder, karena masih banyak mahasiswa di luar sana yang mengulang juga.
“Jangan sampai putus asa, jangan sampai melakukan kecurangan, sebab ujian itu menunjukkan kemampuan sendiri. Nilai yang didapat adalah keberhasilan kita dan kemampuan kita. Berharaplah mendapat hasil yang optimum bukan maksimum, tentu optimum sesuai kapasitas pembelajaran yang sudah dilakukan,” ujar Ari. Upacara kemudian diakhiri dengan dengan do’a bersama.
Mahasiswa yang mengikuti ujian menempati 13 ruang umum dan 3 ruang esai. Ruang 1-4 berada di kelas SD lantai bawah. Ruang 5-10 di kelas SMP lantai atas. Ruang 11-13 di belakang kantor lantai atas dan ruang 1-3 esai di belakang kantor lantai atas. Selaian mahasiswa UT, ujian ini juga diikuti oleh kelompok belajar (Pokjar) Kuala Lumpur dan peserta ujian dari Johor.
Ujian dimulai pukul 08.00 AM waktu Malaysia atau satu jam lebih cepat dari waktu Indonesia. Ujian dimulai setelah do’a bersama yang dipimpin oleh pengawas di masing-masing ruangan. Suasana ujian sangat tenang sehingga pengawas tidak terlalu susah mengawasi jalannya ujian. Setiap peserta ujian berbeda mata kuliah, jurusan dan jarak jauh, sehingga tidak memungkinkan untuk saling bekerja sama.
Setelah sekian lama tidak bertemu, momen UAS ini digunakan untuk saling menyapa dan berkenalan dengan mahasiswa baru. Selain itu juga menyempatkan diri untuk berfoto bersama. Disela-sela jam kosong digunakan bersenda gurau menghilangkan rasa pusing saat mengerjakan soal ujian.
Setiap semester juga ada acara makan bersama saat istirahat dengan menu makan khas masakan Indonesia. Semester ini ada yang berbeda, karena makan bersama dilakukan memakai alas daun pisang yang disusun memanjang. Jelas sekali terlihat kerukunan dan kekompakannya. Setelah makan siang selesai dilanjutkan sholat dzuhur bersama di mushola. Sholat berjamaah dilakukan bergantian karena tempatnya tidak begitu luas. Tidak lama kemudian bel berdering tanda semua peserta yang mengikuti ujian harus masuk ke ruangan pada jam keempat.
Ada banyak ilmu yang didapat dari Universitas Terbuka. Selain teori di dalam kelas, ada aktivitas lain seperti kegiatan donor darah, UT camping, mendatangkan motivator, lomba karaoke dan masih banyak kegiatan sosial lainnya. UT Pokjar Kuala Lumpur memberikan harapan baru bagi buruh migran di Malaysia. Selain bekerja dan mendapatkan gaji, masih bisa juga mendapatkan bekal ilmu yang bermanfaat dengan bergabung di UT. Uang yang didapatkan dari bekerja akan habis, jika tidak memiliki ilmu. Sebaliknya jika mempunyai ilmu akan mendatangkan banyak rezeki. Kuliah negeri murah, UT adalah solusinya. Selain murah biayanya, kuliah di UT tidak mengenal batasan wilayah dan waktu. Belajar bisa dimanapun dan kapanpun, karena sistem belajarnya yang mudah, bisa melalui Tutorial Tatap Muka (TTM) dan Tutorial Online (tuton).
