DPN SBMI meresmikan Pengurus Cabang SBMI Kota Semarang dan Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah (25-26/5/2013). Di Semarang peresmian dilaksanakan di Perumahan Green Village Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunung Pati Semarang. Sementara Kendal dilaksanakan di Desa Plososari Kecamatan Patean Kabupaten Kendal. Peresmian pengurus cabang ini dihadiri Bobi AM, Sekjen SBMI dan berlangsung secara sederhana namun penuh keakraban dan semangat kekeluargaan.
Di Cabang Semarang terpilih sebagai ketua Novi Kurniasih mantan BMI Taiwan sebagai ketua, Ngatinem sebagai sekretaris, dan Indra sebagai bendahara. Sementara di Kendal terpilih sebagai ketua Sendi Kurniawan dari unsur keluarga BMI, Wakil Ketua Sahidah mantan TKI Timur Tengah, Sekretaris Nurwanto mantan Jepang, Wakil Sekretaris Siti Habibah mantan Taiwan, serta Bendahara dan Wakil Bendahara Robiyatun dan Juwariyah mantan Timur Tengah.
Menurut Bobi AM, pembentukan Pengurus Cabang Semarang dan Kendal ini menarik karena pelaksanaannya berbarengan dengan proses pemilihan Gubernur Jawa Tengah.
“Momen ini menjadi peningkatan kesadaran kritis bahwa kesejahteraan buruh migran juga ditentukan dari kehendak politik para penyelenggara negara, maka keberadaan organisasi rakyat menjadi daya tawar untuk menundukkan kepentingan calon penguasa kepada kepentingan rakyat” tutur Bobi AM.
Novi menambahkan penting bagi buruh migran dan keluarganya untuk berorganisasi karena dengan alat organisasi, kepentingan dan hak-hak normatif dari keluarga buruh migran bisa diperjuangkan.
“Ini adalah pengalaman nyata, ketika saya bertekad ingin melanjutkan kuliah di Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Semarang, saya terpaksa cuti kuliah dan bekerja sebagai Pekerja Rumah Tangga di Taiwan. Meski tidak seratus persen berhasil, saya sangat terbantu sekali dengan adanya organisasi yang memperjuangkan hak-hak normatif saya sebagai buruh migran, sejak itu saya bernadzar akan membentuk organisasi untuk membantu buruh migran dan anggota keluarganya” katanya penuh semangat.
Lebih lanjut Novi menjelaskan tekadnya untuk membantu sesama setelah pulang dilaksanakan sedikit demi sedikit hingga terkumpul puluhan mantan buruh migran yang juga punya semangat yang sama. “Saya berharap melalui organisasi SBMI ini kepentingan dan pemenuhan hak-hak normatif yang lebih besar dari buruh migran di Kota Semarang dapat terpenuhi.” tambahnya.
Diteruskan untuk membantu jalannya organisasi ia mendermakan sebagian hasil usahanya membuka kantin di Universitas Negri Semarang (Unnes) untuk kegiatan Pengurus Cabang SBMI Semarang. “Saya punya 3 rumah, 1 rumah saya ikhlaskan untuk sekretariat dan shelter SBMI Semarang” Tegasnya
Sementara itu Sendi Kurniawan Ketua Cabang Kendal mengatakan bahwa perjuangan untuk menumbuhkan kesadaran berorganisasi dikomunitas buruh migran memang harus terus menerus ditingkatkan, karena selain menjadi sumber kekuatan komunitas buruh migran, organisasi juga menjadi media untuk pengembangan diri dan sumber informasi serta berbagi pengetahuan.