Rita (samaran), Buruh Migran Indonesia (BMI) asal Cirebon ini masuk ke Hong Kong tanggal 14 November 2012 dan hanya 2 hari tinggal di rumah majikan di daerah Mongkok. Rita (23) kabur dari rumah (16/11/2012) setelah dipukul oleh majikan perempuan di pipi dan paha dengan gagang sapu. Rita tidak tahu alasannya apa majikan sampai memukulnya.
Majikan perempuan dan laki-laki yang sedang sakit stroke tinggal di rumah sedang kedua anaknya bekerja. Saat majikan perempuan keluar rumah inilah Rita memilih kabur. Rita bertemu dengan sesama BMI lalu diantar ke agen yang berada di kawasan Causeway Bay namun tidak di respon sama sekali oleh agen. Akhirnya mereka melapor ke polisi dan melakukan visum di rumah sakit.
Setelah melalukan visum, Rita dibawa ke shelter Bathune House untuk menunggu penanganan kasusnya. Saat ditanya apakah masih ingin bekerja di Hong Kong, Rita mengaku masih ingin bekerja di Hong Kong. Namun untuk saat ini dia ingin kasusnya cepat selesai.
Rita yang masih baru pertama kali pergi ke Hong Kong dan hanya menikmati kerja 2 hari ini di berangkatkan oleh PT. Tiara Mas Rona Gemilang, Cirebon. 3 bulan tinggal di penampungan dan mengaku hanya belajar sedikit bahasa kantonis karena gurunya sering kosong. Hape pun tidak punya apalagi mengenal organisasi.
