(Bahasa Indonesia) Ekonomi Kreatif, Peluang Usaha Bagi Buruh Migran (2-habis)

Author

Sorry, this entry is only available in Bahasa Indonesia.

 

Ilustrasi ekonomi TKI
Ilustrasi ekonomi TKI

Pengembangan ekonomi kreatif dapat menjadi salah satu alternatif pilihan dalam perencanaan ekonomi buruh migran Indonesia (BMI). Pemilihan jenis usaha baiknya telah direncanakan sejak proses migrasi akan dilakukan. Perencanaan yang dilakukan sebelum migrasi memberikan waktu penyiapan pengetahuan, infrastruktur dan jaringan pemasaran sejak ketika masih bekerja di luar negeri.

Pemilihan jenis ekonomi kreatif sebagai pilihan berusaha mantan buruh migran perlu dipertimbangkan sebagai alternatif pilihan selain usaha-usaha ekonomi jenis lain yang umumnya digeluti paska migrasi, seperti peternakan, industri makanan, pertanian dan perdagangan barang jadi.  Pemilihan jenis usaha juga perlu mempertimbangkan kekuatan modal. BMI tidak perlu memaksakan diri untuk memilih jenis usaha yang padat modal, seperti pertelevisian dan radio. Penentuan jenis idealnya juga mempertimbangkan faktor kapasitas atau kemampuan pengelolaan.

Pengalaman Paguyuban Peduli Buruh Migran dan Perempuan Seruni Banyumas dalam pendampingan mantan buruh migran untuk memproduksi kerajinan keset dan cenderamata menunjukkan luasnya peluang industri kreatif yang masih bisa digali oleh mantan BMI. Industri keset dan cenderamata yang dikelola oleh komunitas ini kini telah berkembang menjadi usaha yang memfasilitasi aktivitas ekonomi bagi mantan buruh migran. Pangsa pasar yang disasar pun kini kian beragam dan luas. Permintaan keset tidak hanya datang dari Banyumas, tetapi juga kini mulai berdatangan dari kota-kota lain.

Jenis usaha kerajinan adalah salah satu bentuk industri kreatif yang dapat digeluti. Jenis-jenis lain dapat pula digeluti untuk menjadi sumber ekonomi, seperti fotografi, film, usaha komputer, kerajinan dan desain. Sebagai ilustrasi, mantan BMI dapat saja membelanjakan uang hasil bekerja di luar negeri menjadi beberapa perangkat teknologi film, seperti kamera video dan komputer pengolahan.

Tersedianya piranti lunak dan aplikasi (software) opensource membuat kini belanja infrastruktur komputer tidak menjadi terlalu mahal akibat biaya belanja software legal yang cukup mahal. Peralatan tersebut dapat digunakan oleh mantan BMI untuk membuka usaha dokumentasi acara, seperti pernikahan, sunatan atau hajatan dan seremoni lainnya. Pangsa pasar pengguna jasa ini terus menerus muncul. Komputer desain tersebut dapat juga digunakan untuk usaha jasa desain. Tak jarang, BMI membeli komputer setelah bermigrasi. Tinimbang mempergunakannya untuk semata berselancar di internet mencari hiburan dan terhubung jejaring sosial, komputer tersebut dapat juga dimanfaatkan untuk usaha-usaha kreasi yang membantu pemasukan.

Catatan penting untuk memulai usaha ekonomi kreatif adalah perlunya kemampuan yang mencukupi untuk memulai usaha. Kemampuan tersebut tidak hanya terkait kemampuan belanja barang modal usaha, tetapi juga terkait dengan kreasi. Industri kreatif adalah jenis usaha yang menjual ide, karena itu pelakunya pun dituntut untuk berupaya menggali ide-ide baru untuk menyambut selera pasar yang secara dinamis berubah. Catatan penting lainnya, adalah tidak selalu jenis usaha berbentuk perdagangan barang semata. Kreativitas dan sektor jasa juga menjadi aset dan peluang ekonomi yang perlu ditangkap oleh mantan buruh migran. 

Belum ada komentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.