Tahun baru China atau yang di Indonesia biasa di sebut “Imlek” sudah dekat. Keramaian sudah terlihat di mana-mana. Di pasar, mall, toko-toko, super market dipenuhi oleh orang-orang yang belanja kebutuhan untuk keperluan lebaran. Sama seperti lebaran Idul Fitri, begitulah keramaian dan kesibukan yang ada di Hong Kong.
Bunga-bunga berwarna merah menghiasi di hampir semua jalanan di sekitar apartemen. Hiasan tertempel rapi di tiap dinding apartemen bawah, lagu-lagu beriraman tahun baru China juga terdengar di hampir semua pusat perbelanjaan di Hong Kong. Ya, semua orang Hong Kong begitu antusias menyiapkan tahun baru China yang tahun ini jatuh di tahun naga air.
Bagaimana dengan Buruh Migran Indonesia (BMI) di Hong Kong?. Dipastikan para BMI akan sibuk selama menjelang tahun baru sampai tahun baru tiba. Selain bersih-bersih rumah seperti biasanya, ada juga majikan yang menyuruh pekerjanya membuat makanan khas untuk tahun baru China, seperti lopak ko (makanan yang terbuat dari lobak putih) dan lin ko (jenang merah), mau pun kue-kue lainnya.
Ika, BMI yang sudah 6 tahun lebih di Hong Kong ini hampir setiap menjelang tahun baru China disibukkan dengan membuat lopak ko yang jumlahnya pun tak tanggung-tanggung, 30 KG lebih lobak dan dia kerjakan sendiri. Majikannya beralasan kalau lopak ko buatan Ika rasanya lebih enak jika dibanding dengan beli di luar. Selain untuk di makan sendiri, lopak ko buatan Ika juga dibagi-bagikan untuk semua keluarga majikannya dan beberapa teman dekat majikan.
Angpau atau le si dalam bahasa kantonisnya adalah hal yang paling identik saat tahun baru China. Ada BMI yang beruntung karena majikannya memberi le si yang jumlahnya tidak tanggung-tanggung yaitu satu sampai dua kali gaji, tapi ada juga BMI yang sama sekali tidak mendapat le si dari majikannya.
Tahun ini, lebaran China hari pertama jatuh pada hari Senin. Hari Selasa dan Rabunya masih tanggal merah. Para BMI ada yang mendapat libur penuh, tapi banyak juga yang diminta lembur oleh majikannya karena di rumah ada acara makan-makan bersama anggota keluarganya.
Kung Hai Fat Choi, Selamat Tahun Baru China. Berharap para majikan BMI yang merayakan lebaran China akan bersikap lebih baik lagi terhadap pekerjanya.
Wah, sepertinya menjadi sangat sibuk ya mba Fera. Bagaimana dengan mba Fera Sendiri? sepertinya tak jauh beda dengan Ika..
Benar mas Ahmad, BMI jadi super sibuk kusus mendekati lebaran China.
Saya sendiri juga sangat sibuk karena semua keluarga majikan berkumpul dirumah untuk makan-makan selama 3 hari berturu-turut.
Salam