Ponorogo – Belik Sentul yang terletak di Dusun Krajan, Desa Ngendut, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo merupakan sumber mata air yang kini dijadikan taman desa oleh pemerintah desa Ngendut. Belik sendiri dalam bahasa Jawa berarti sumber mata air dan nama Sentul konon berasal dari banyaknya pohon Sentul yang ada di sekitarnya. Menurut penuturan para sesepuh Desa Ngendut, Belik Sentul bahkan sudah ada sebelum tahun 1930-an. Joyo, mantan Kepala Dusun Krajan era 1970-1990 juga bercerita bahwa ia sering mandi di Belik Sentul saat masih kanak-kanak. Ditambah pengakuan dari Suraji, ketua RT setempat yang menceritakan pengalamannya berburu kelelawar di sekitar belik Sentul pada tahun 1938.

Mata air ini pernah dimanfaatkan sebagai sumber irigasi Desa Ngendut, Bulak dan Bulu Kidul sekitar tahun 1960-an. Hal tersebut dituturkan oleh Jaiman, pengelola irigasi desa pada masa itu. Pengakuan tersebut juga dibenarkan oleh Wadiyem, Kepala Desa Ngendut. Ia menambahkan, adanya bekas sungai kecil yang mengarah ke tiga desa tersebut juga menjadi bukti Belik Sentul pernah dimanfaatkan sebagai irigasi.

Saat ini Belik Sentul telah bertransformasi menjadi Taman Desa yang dikelola pemerintah Desa Ngendut. Inisiatif ini bermula saat Jarno ketua karang taruna Desa Ngendut dan Jayadi selaku juru kunci Belik Sentul mengusulkan agar Belik Sentul dikelola oleh desa agar lebih terawat. Perangkat desa menyetujui usulan mereka dan saat ini pemerintah desa telah membuat pondasi pagar pembatas yang memisahkan area belik dengan tanah warga. Selain itu, pembangunan kolam dengan besaran kurang lebih 40 meter persegi juga dilakukan guna menampung air sebagai cadangan saat musim kemarau. Pemerintah desa juga berencana membangun jalan di sekeliling Belik Sentul pada tahun 2024 dengan anggaran dana desa sebagai komitmen mereka dalam mengelola Taman Desa Belik Sentul.