Sumedang – Penyiksaan yang menimpa Enok Sutarsih Tenaga Kerja Wanita (TKW ) yang bekerja di Arab Saudi telah berakhir, setelah TKW asal Sumedang Jawa Barat ini bias kembali berkumpul dengan keluarganya pada Kamis (22/9) .
seperti yang diberitakan sebelumnya di buruhmigran.or.id, Enok Sutarsih mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh majikannya di Arab Saudi. Karena tidak kuat dengan siksaan tersebut, Enok akhirnya meminta pertolongan untuk segera dipulangkan melalui pesan pendek (SMS) yang dikirmkan melalui nomor hanphone hamidin suaminya.
Kepulangan Enok Sutarsih disambut haru seluruh keluarga besarnya. Wajah dan tangan enok yang masih terlihat lebam bekas penyiksaan sang majikan, membuat para keluarga tidak kuat untuk ikut larut dalam kesedihan yang telah menimpa saudaranya itu.
“ jangankan saya sebagai suaminya, saudara yang lain juga pada nangis pas isteri saya datang “ Ucap hamidhin suami Enok yang dihubungi lewat telphon, pada jum’at (30/9)
Hamidin menuturkan, kondisi Enok sangat memprihatinkan. Ketika baru baru datang luka lebam diwajah dan tangan sangat terlihat jelas, itu merupakan salah satu bekas penyiksaan yang dilakukan majikan enok di arab Saudi, sedangkan luka-luka yang lainnya sudah terlihat membaik.
“ yang masih membekas jelas itu lebam di wajah dan tangan, sedangkan yang lainnya sudah terlihat membaik “ Jelas Hamidin
Kondisi Isterinya yang benar-benar mengalami penyiksaan, membuat hamidhin berencana meminta pertanggung jawaban PT.Abul Pratama Jaya sebagai penyalur yang bertanggung jawab atas musibah yang menimpa isterinya tersebut.
“sekarang kita berobat dengan biaya sendiri, saya berencana akan meminta pertanggung jawaban PT. Abul Pratama Jaya sebagai agen penyalur isteri saya ke arab Saudi” Pungkasnya