Panduan

Panduan Buruh Migran Menghindari Pencurian di Bandara

Author

Ilustrasi Bandara
Ilustrasi Bandara

Belum lama ini muncul berita di Bandara Internasional Soekarno Hatta mengenai pencurian barang bawaan yang dilakukan oleh porter dan petugas keamanan salah satu maskapai pesawat. Meski menurut berita kasusnya terjadi pada November 2015, namun banyak orang-orang yang geram dengan keamanan Bandara Internasional.

Buruh migran pun ikut geram dan mempertanyakan keamanan bandara Indonesia saat pulang ke tanah air. Tak bisa dipungkiri bahwa barang bawaan dari luar negeri masih menjadi target menggiurkan petugas bandara. Meskipun berita tersebut sudah lama, tetapi faktanya sampai saat ini petugas nakal tetap masih ada.

Nah, bagaimana agar buruh migran terhindar dari kenakalan petugas bandara yang mengobrak abrik barang kita? Berikut ini panduan untuk menghadapinya :

1. Pilih koperĀ  dengan kualitas baik
Banyak sekali jenis koper dengan berbagai harga di pasaran. Usahakan memilih koper dengan kualitas yang bagus seperti tahan banting, tidak gampang dirusakĀ  dan pilih bahan tebal jika terbuat dari kain. Untuk menjaga keamanan barang, pilih koper dengan kunci TSA (Transportation Security Administration) yang dilengkapi dengan kunci nomor kombinasi.
2. Menata barang
Usahakan jangan memasukkan barang berharga ke dalam koper seperti surat penting, barang elektronik, perhiasan dan sebagainya. Barang berharga sebaiknya dimasukkan ke dalam tas tersendiri dan dibawa ke kabin.
3. Membungkus koper/ wrapping
Hampir semua bandara terdapat tempat untuk wrapping atau membungkus koper, tas atau barang bawaan penumpang. Kita harus mengeluarkan biaya tambahan untuk wrapping. Wrapping cukup aman karena dibungkus dengan sangat erat dan baik, tetapi usahakan untuk tetap mengunci koper sobat Buruh Migran.
4. Bawa barang seperlunya
Saat pulang ke Indonesia, sebaiknya tidak perlu membawa barang yang terlalu banyak. Selain menghindari pencurian, hal tersebut dilakukan untuk menyingkat waktu saat antri bagasi. Bawalah barang-barang yang benar-benar kita butuhkan. Jika mengalami kerusakan atas barang yang kita bawa, segeralah melapor kepada petugas bandara kedatangan atau bagian lost and found.

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.