Hak Cuti Tahunan Pekerja Migran Taiwan

Author

Ilustrasi Hak Buruh Migran
Ilustrasi Hak Buruh Migran

Pekerja migran sektor formal dan informal di Taiwan berhak mendapat cuti tahunan tujuh hari dalam setahun. Pekerja migran atau Buruh Migran Indonesia (BMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bisa mengambil cuti tahunan setelah menyelesaikan masa kontrak kerja satu tahun pertama dan akan memasuki masa kontrak tahun kedua. Jika pekerja tidak mengambil jatah cuti dan tetap bekerja pada majikan, maka majikan harus memberikan gaji sesuai upah per hari.

Pekerja migran mendapat jatah cuti tujuh hari lagi setelah kontrak kerja di tahun kedua selesai dan akan berlanjut ke tahun ketiga. Jika cuti tidak diambil dan tetap bekerja pada majikan, maka majikan harus memberikan gaji sebagaimana disebutkan di atas. Jika tak mengambil cuti, pekerja sektor formal mendapat ganti NT$576 x 7 hari = NT$4032. Sedangkan pekerja sektor informal mendapat ganti rugi NT$528 x 7 hari = 3696.
Ada beberapa catatan dalam hak cuti tahunan sebagai berikut ini :
1. Jika pekerja migran hanya bekerja satu tahun maka tidak ada cuti tahunan
2. Jika pekerja migran bekerja lebih dari setahun tetapi tidak lebih dari dua tahun, maka hanya mendapat tujuh hari cuti
3. Jika pekerja migran bekerja lebih dari dua tahun dan tidak lebih dari tiga tahun maka hanya mendapat jatah cuti 14 hari
4. Cuti tahunan harus diganti dengan uang jika pekerja migran tidak mengambilnya untuk berlibur
5. Cuti tahunan bukan tergantung dari kebaikan majikan atau harus dirundingkan terlebih dahulu. Sehingga cuti tahunan tidak perlu harus ada persetujuan lisan dari majikan untuk membayarnya atau tidak.
6. Jika majikan tidak mau membayarnya bisa didiskusikan dengan agency. Jika agency diam saja, hubungi 1955 sebagai nomer pengaduan dicatat nama penerima dan jam lapornya, jika tak ada respon segera hubungi satgas KDEI Taiwan.

Sumber : Blog Hakun Marta-Satgas KDEI

4 komentar untuk “Hak Cuti Tahunan Pekerja Migran Taiwan

  1. maaf pa saya mau tanya knpa kita yang ga bsa libur tau kluar ga d bantu kdang ada mjikan yg baik hti nawarin kita libur tpada juga mjikn yg ga bleh kita lbur knpa ga ada peraturan baru di wajiba kan kita untuk libur walaupun sebulan sekali itu berguna buat kita istrhat tau kumpul ma saudara tlong kami yg ga bisa libur tau keluar blih barang pun kdang kami ga bleh pa tlong beri peraturan baru buat semua ejen taiwan supaya ngasih kita semua libur pa kadang ejen sekongkol dngan mjikan pa tlong di konsultasi kan ea pa bantu kita yg ga bsa klaur untuk istrhat di hari raya pun kita kerja sdangkan yg lain y bsa sholat dn sneng sneng sdangkan kita mala kerja hanya ksedihan yg kita rasakan pa

  2. knp majikan istri saya tidak mau ngasih cuti tahunan.majikan istri saya nggak pernah libur atau cuti selama 4 THN setengah.dan majikan istri saya menyarankan tdk mengikuti agency.dan majikan istri saya juga pernah bilang klo ikut agency potongan tahunan terlalu besar.dan majikan istri saya jg bilang klo mau ngasih uang tahunan sebesar lebih dari 150 ribu ente.tapi sekarang malah dikasih cuman 7500 ente.mohon bantuannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.