Berita

14 Paralegal Flores Timur Ikuti Pelatihan Tahap III

Author

Paralegal Flores Timur saat mengikuti pelatihan

Terhitung sejak Selasa (2/3/2014), hingga 6 Maret mendatang, 14 orang paralegal Flores Timur (Flotim) mengikuti pelatihan KEPARALEGALAN yang dilaksankan di rumah Bina Saron Larantuka. Kegiatan yang terselenggara berkat kerjasama Delegatus Sosialis (Delsos) Komisi PSE dan Yayasan TIFA Jakarta yang didukung AusAID, merupakan pelatihan yang ke-3 bagi komunitas paralegal yang menyebar di 10 desa di Kabupaten Flotim, NTT.

Kehadiran Paralegal di 10 desa basis buruh migran memiliki peran strategis untuk mengupayakan keadilan bagi hak-hak buruh migran. Paralegal juga akan menjadi penghubung untuk membangun kesadaran hukum di masyarakat, khususnya produk-produk hukum terkait Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Romo Marianus Welan, Pr sebagai Delsos/Ketua Komisi PSE, dalam sambutannya meyakinkan paralegal yang hadir untuk lebih berani lagi dalam mengeksplorasi kasus-kasus yang berkaitan dengan TKI yang selama ini sering terjadi di wilayah Flotim, terkhusus di desa-desa kantong TKI. Lebih lanjut, Marianus menegaskan, bahwa pelatihan ini menjadi penting dalam rangka penguatan kapasitas serta peran Paralegal. Pelatihan tiga hari ke depan ini, diharapkan bisa membawa dampak berarti bagi para peserta.

Kegiatan ini sendiri difasilitasi oleh Endang Susilowaty dari Perkumpulan Pancakarsa Mataram, dan Edy Purwanto yang mewakili Yayasan TIFA Jakarta. Untuk diketahui, Endang Susilowaty sendiri sudah memfasilitasi kegiatan ini sejak pelatihan tahap I hingga tahap III ini. Sementara Edy, ini merupakan kali pertama turut serta dalam pelatihan ini (Dudy).

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.