Berita

PSD-BM Ikuti Sesi Informasi di Pertemuan ACICIS

Author

Pegiat PSD-BM saat mengikuti sesi informasi ACICIS
Pegiat PSD-BM saat mengikuti sesi informasi ACICIS

Mengawali semester (ganjil) 2011, ACICIS (Australian Consortium for ‘In-Country’ Indonesian Studies) mengadakan pertemuan dan mengundang pelbagai organisasi, komunitas, LSM, termasuk Pusat Sumber Daya Buruh Migran (PSD-BM) untuk terlibat dalam sesi informasi organisasi atau lembaga.

Kegiatan pameran (sesi informasi)  diadakan di ruang Multi Media Gedung Margono Fakultas Ilmu Budaya UGM (18/02/2011). Pegiat PSD-BM seperti Fathulloh, Muhammad Khayat, dan Gufron secara bergantian  memperkenalkan PSD-BM pada mahasiswa yang berkunjung ke meja PSD-BM.

ACICIS sendiri merupakan program belajar di Yogyakarta yang setiap semester menerima puluhan mahasiswa dari Australia, Inggris, serta Amerika Serikat yang ingin berkuliah di Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Indonesia, Institut Seni Indonesia, dan institut-institut lainnya.

Selain kegiatan akademik formal, mahasiswa kami juga didorong untuk
bergabung dengan LSM atau organisasi lokal sebagai sukarelawan. Pada
semester-semester sebelumnya, mahasiswa ACICIS sudah banyak terlibat dengan LSM/organisasi/komunitas di Yogyakarta.

Fathulloh, Pegiat PSD-BM saat menjelaskan kerja perlindungan BMI pada Louise Sherrell, mahasiswa asal New Zealand
Fathulloh, Pegiat PSD-BM saat menjelaskan kerja perlindungan BMI pada Louise Sherrell, mahasiswa asal New Zealand

“Kami membawa beberapa brosur PTK Mahnettik, foto kegiatan, leaflet, dan menunjukkan portal pada pengunjung pameran, selainitu kami juga menggalang relawan untuk menerjemahkan konten portal buruhmigran.or.id ke bahasa Inggris” Tutur Fathulloh, relawan PSD-BM.

Isu buruh migran selama ini belum banyak dibicarakan mahasiswa, inilah yang membuat PSD-BM selalu memanfaatkan setiap kesempatan untuk menjelaskan pelbagai hal soal perlindungan buruh migran dan kerja membangun informasi.

2 komentar untuk “PSD-BM Ikuti Sesi Informasi di Pertemuan ACICIS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.